Emas Belum Mau Reli, Tunggu AS-China Kopdar Dulu

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
25 September 2019 08:58
Investor menunggu kabar terbaru soal hubungan Amerika Serikat (AS) dan China.
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia di pasar spot pagi ini melemah tipis. Investor menunggu kabar terbaru soal hubungan Amerika Serikat (AS) dan China.

Pada rabu (25/9/2019) pagi, harga emas bergerak di kisaran US$ 1.531,9-1.532,1/troy ons. Naik dibandingkan posisi hari sebelumnya yaitu US$ 1.531,8/troy ons.



Harga emas memang belum menyentuh titik tertingginya lagi seperti pada awal September lalu. Pada 4 September harga emas di pasar spot menyentuh titik tertingginya yaitu US$ 1.552,35/troy ounce.

Investor cenderung wait and see, menunggu perkembangan terbaru hubungan AS-China. Pekan lalu, digelar perundingan tingkat wakil menteri di Washington yang akan dilanjutkan dengan dialog level menteri awal bulan depan.

Sejauh ini aura yang ada cukup positif. Washington dan Beijing sama-sama menyebut pertemuan pekan lalu positif dan konstruktif. Ini bisa memuluskan perundingan menuju damai dagang.

Sentimen positif ini membuat harga minyak terkoreksi. Sebagai aset aman, emas memang cenderung dilepas saat situasi sedang kondusif.


Namun sebelum ada kabar terbaru, investor memilih menunggu sehingga pelemahan harga emas relatif terbatas. Jika dialog dagang di Washington awal Oktober kembali menuai hasil positif, maka penurunan harga emas bisa lebih dalam lagi.

(TIM RISET CNBC INDONESIA)


(twg/aji) Next Article Emas, How High Can You Fly

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular