Ketidakpastian Masih Tinggi, Penting Simak Saham Pilihan Ini!
Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 September 2019 07:45
Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan Selasa (24/9/2019) dengan koreksi sebesar 0,28% ke level 6.188,77, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selaku indeks saham acuan di Indonesia terus memperlebar kekalahannya seiring dengan berjalannya waktu.
Per akhir sesi dua, koreksi indeks saham acuan di Indonesia tersebut mencapai 1,11% ke level 6.137,61. IHSG ditutup di bawah level psikologis 6.200 untuk kali pertama sejak 6 Agustus 2019. Posisi IHSG pada penutupan perdagangan hari ini juga merupakan posisi penutupan terlemahnya sejak 6 Agustus 2019.
IHSG melemah kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia justru melaju di zona hijau. Hanya ada dua indeks saham di kawasan Asia yang melemah pada hari ini, yakni IHSG dan KLCI selaku indeks saham acuan di Malaysia. Namun, koreksi yang dibukukan IHSG jauh lebih dalam sehingga menjadikannya indeks saham dengan kinerja terburuk di kawasan Asia.
Untuk perdagangan hari ini Rabu (25/9/2019) sejumlah broker memiliki ide perdagangannya masing-masing dengan rekomendasi saham yang beragam dan layak disimak sebagai berikut.
Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Uji Support 6.050
IHSG tertekan dan breakdown dari level support 6,050. Perhatikan tekanan jual yang terjadi bisa menekan IHSG uji level support berikut di 6,050. Sentimen market negatif di tengah memanasnya situasi akan kontroversi RUU KUHP.
Saham pilihan:
TLKM
PSAB
UNVR
PGAS
Phillip Sekuritas - Ketidakpastian Politik Jadi Sentimen
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi yang berencana akan melakukan penyelidikan untuk memakzulkan (impeach) Presiden Donald Trump atas dasar penyalahgunaan kekuasaan. Kemudian, Mahkamah Agung Inggris telah memutuskan bahwa keputusan Perdana Menteri Boris Johnson untuk menanggguhkan Parlemen adalah melanggar hukum. Sehingga beberapa anggota parlemen oposisi sekarang meminta Johnson untuk mundur.
Saham pilihan:
ACES
ITMG
PGAS
PSAB
BERLANJUT KE HAL 2 >>>
Per akhir sesi dua, koreksi indeks saham acuan di Indonesia tersebut mencapai 1,11% ke level 6.137,61. IHSG ditutup di bawah level psikologis 6.200 untuk kali pertama sejak 6 Agustus 2019. Posisi IHSG pada penutupan perdagangan hari ini juga merupakan posisi penutupan terlemahnya sejak 6 Agustus 2019.
IHSG melemah kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia justru melaju di zona hijau. Hanya ada dua indeks saham di kawasan Asia yang melemah pada hari ini, yakni IHSG dan KLCI selaku indeks saham acuan di Malaysia. Namun, koreksi yang dibukukan IHSG jauh lebih dalam sehingga menjadikannya indeks saham dengan kinerja terburuk di kawasan Asia.
Untuk perdagangan hari ini Rabu (25/9/2019) sejumlah broker memiliki ide perdagangannya masing-masing dengan rekomendasi saham yang beragam dan layak disimak sebagai berikut.
Samuel Sekuritas Indonesia - IHSG Uji Support 6.050
IHSG tertekan dan breakdown dari level support 6,050. Perhatikan tekanan jual yang terjadi bisa menekan IHSG uji level support berikut di 6,050. Sentimen market negatif di tengah memanasnya situasi akan kontroversi RUU KUHP.
Saham pilihan:
PSAB
UNVR
PGAS
Phillip Sekuritas - Ketidakpastian Politik Jadi Sentimen
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi yang berencana akan melakukan penyelidikan untuk memakzulkan (impeach) Presiden Donald Trump atas dasar penyalahgunaan kekuasaan. Kemudian, Mahkamah Agung Inggris telah memutuskan bahwa keputusan Perdana Menteri Boris Johnson untuk menanggguhkan Parlemen adalah melanggar hukum. Sehingga beberapa anggota parlemen oposisi sekarang meminta Johnson untuk mundur.
Saham pilihan:
ACES
ITMG
PGAS
PSAB
BERLANJUT KE HAL 2 >>>
IHSG terkena dampak demo RKHUP, dan karena belum membuahkan hasil maka unsur ketidakpastian dalam negeri masih sangat tinggi dan membuat investor asing pun melarikan dananya, terlihat dari net sell yang besar pada perdagangan kemarin. IHGS bahkan menembus di bawah trend line sehingga kembali mengkonfirmasi downtrend.
Saham pilihan:
ANDI
HRTA
ISSP
MNC Sekuritas - IHSG Bakal Bergerak Mixed
IHSG telah menembus level 6.149, yang berarti IHSG masih dapat melanjutkan koreksinya dengan target koreksi minimum berada pada area 6.100. Namun, tidak menutup kemungkinan bahwa hari ini IHSG dapat menguat, walaupun cukup terbatas. Apabila IHSG menguat, maka area penguatannya diperkirakan berada di 6.150-6.200.
Saham pilihan:
WSKT
DOID
BBNI
TOWR
(sef/sef) Next Article Jawaban Astra Soal BNLI, Airbnb Go Public Tahun Depan
Most Popular