
Ulasan Teknikal IHSG
Melemah 4 Hari Beruntun, IHSG Sinyalkan Koreksi Lagi Esok
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
24 September 2019 18:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2019) kembali melanjutkan pelemahan dengan ditutup anjlok 68 poin atau 1,11% pada level 6.137.
Dengan demikian IHSG kembali melanjutkan pelemahan selama 4 hari beruntun sejak pekan lalu.
Secara teknikal, IHSG sedang tertekan karena bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam 5 hari hari terakhir perdagangannya (moving average/MA5). Pola tiga awan hitam (three black crows) terbukti membawa IHSG jatuh cukup dalam hingga ditutup dengan pola awan hitam (black candle).
Tren pelemahan dipertegas dengan indikator teknikal Moving Average Convergence/Divergence (MACD) yang bergerak di wilayah negatif dan membentuk pola death cross atau cenderung turun.
Pelemahan IHSG sudah terbaca kala dibuka di zona negatif karena maraknya aksi demo yang berujung pada kerusuhan (riot). Pelemahannya semakin dalam hingga sesi I ditutup dengan pelemahan yang mencapai 1,26% ke level 6.128.
Pada sesi II, pelemahan IHSG kian awet di zona merah dikarenakan investor asing terus menerus melepas kepemilikan sahamnya, asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 993 miliar di pasar reguler, jauh lebih dalam dibandingkan net sell kemarin yang mencapai Rp 289 miliar di pasar yang sama.
Saham-saham yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler ialah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 221,8), Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BBRI (Rp 184,75), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 117,01 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 60,21 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Dengan demikian IHSG kembali melanjutkan pelemahan selama 4 hari beruntun sejak pekan lalu.
Secara teknikal, IHSG sedang tertekan karena bergerak di bawah rata-rata nilainya dalam 5 hari hari terakhir perdagangannya (moving average/MA5). Pola tiga awan hitam (three black crows) terbukti membawa IHSG jatuh cukup dalam hingga ditutup dengan pola awan hitam (black candle).
![]() |
Pelemahan IHSG sudah terbaca kala dibuka di zona negatif karena maraknya aksi demo yang berujung pada kerusuhan (riot). Pelemahannya semakin dalam hingga sesi I ditutup dengan pelemahan yang mencapai 1,26% ke level 6.128.
Pada sesi II, pelemahan IHSG kian awet di zona merah dikarenakan investor asing terus menerus melepas kepemilikan sahamnya, asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 993 miliar di pasar reguler, jauh lebih dalam dibandingkan net sell kemarin yang mencapai Rp 289 miliar di pasar yang sama.
Saham-saham yang paling banyak dilepas asing di pasar reguler ialah: PT Bank Central Asia Tbk/BBCA (Rp 221,8), Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk/BBRI (Rp 184,75), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk/TLKM (Rp 117,01 miliar), PT Astra International Tbk/ASII (Rp 60,21 miliar).
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/yam) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular