Internasional

Siap-siap, Pengamat Ini Percaya 12 Bulan Lagi AS Resesi

Sefti Oktarianisa, CNBC Indonesia
23 September 2019 11:39
Amerika Serikat diprediksi bakal resesi. Bahkan deadline waktunya sebentar lagi, yakni 12 bulan ke depan
Foto: Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve, Jerome Powell
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat diprediksi bakal resesi. Bahkan deadline waktunya sebentar lagi, yakni 12 bulan ke depan.

"Ada resesi yang akan datang dalam 12 bulan ke depan," kata analis pasar kenamaan AS David Rosenberg sebagaimana dilansir CNBC International.

Menurutnya upaya bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga akhir pekan lalu, tidak akan berpengaruh signifikan. Ditegaskannya, kedatangan resesi hanya masalah waktu.


Meski The Fed kembali memangkas suku bunga, ia percaya resesi tetap akan datang ke negara itu tahun depan. Pasalnya, data-data ekonomi AS akan semakin suram.

"Saya pikir The Fed akan mulai memangkas lagi Oktober dan Desember, dan di 2020," tambahnya. "Ekonomi sudah melambat. Penghasilan bahkan sebenarnya sudah berkontraksi,".


Organisation for Economic Cooperation and Development (EOCD) meramalkan pertumbuhan ekonomi AS hanya akan tumbuh hingga 2,4% tahun ini atau turun 0,4 poin dari prediksi di Mei lalu. Sebelumnya di 2018, pertumbuhan mencapai 2,9%.

Sementara pertumbuhan tahun 2020, diprediksi turun 0,3 poin atau menjadi 2,0%. Pertumbuhan ekonomi dunia juga diprediksi akan tumbuh 2,9% dari prediksi sebelumnya 3,2%.

Pertumbuhan juga dipangkas tahun 2020 nanti, dari sebelumnya 3,4% menjadi 3,0%. "Ini mungkin adalah pertumbuhan tahunan terendah sejak krisis finansial terjadi, dengan risiko penurunan terus meningkat," kata EOCD dikutip AFP.

[Gambas:Video CNBC]


(sef/sef) Next Article Kebijakan The Fed Gagal, AS Sebentar Lagi Resesi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular