Analisis

Rupiah Masih Saja Melemah, Sampai Kapan?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
20 September 2019 12:37
Analisis Teknikal
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian
Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah). Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak naik tetapi masih di wilayah negatif.

Histogram masih di wilayah negatif, tapi mulai mengecil. Melihat indikator tersebut, momentum penguatan rupiah mulai berkurang.

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam
Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak naik dari wilayah jenuh jual (oversold).

Rupiah bertahan di atas Rp 14.060/US$, level tersebut kini kembali menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Selama tertahan di atas level tersebut, rupiah berpeluang melemah menuju Rp 14.090/US$. Depresiasi rupiah akan berlanjut jika level tersebut juga tertembus. 

Namun, kalau rupiah berhasil menguat ke bawah Rp 14.060/US$, maka Mata Uang Garuda berpeluang menguat ke level Rp 14.030/US$.


TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular