Dolar AS Melemah Sedikit, Harga Emas Naik Seiprit

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
20 September 2019 07:49
Bank Sentral Lain Tahan Suku Bunga
Ilustrasi Emas Batangan (REUTERS/Michael Dalder)
Namun kebijakan tersebut tidak diikuti oleh bank sentral di beberapa negara lain. Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga acuan di -0,1%. Kemudian Bank Sentral Swiss (SNB) dan Bank Sentral Inggris (BoE) juga mempertahankan suku bunga acuan masing-masing -0,75% dan 0,75%.

Akibatnya dolar AS menjadi kurang menarik secara relatif terhadap mata uang utama dunia. Dibayangi risiko penurunan cuan akibat pemangkasan suku bunga acuan, dolar AS mengalami tekanan jual dan akhirnya melemah.


Emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Kala dolar AS melemah maka harga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas pun naik dan harganya ikut terangkat, meski tidak seberapa.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular