The Fed Beri Tekanan, Suku Bunga BI Bisa Selamatkan Rupiah?

Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian Sumber: investing.com

Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan MA20 /rerata 20 hari (garis merah). 

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak naik tetapi masih di wilayah negatif.

Histogram masih di wilayah negatif, tapi mulai mengecil. Melihat indikator tersebut, momentum penguatan rupiah mulai berkurang.

Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam  Sumber: investing.com

Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di kisaran MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru) dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak turun dari wilayah jenuh beli (overbought).

Rupiah menembus ke atas Rp 14.090/US$, level tersebut kini kembali menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Selama tertahan di atas level tersebut rupiah berpeluang melemah menuju Rp 14.130/US$. Depresiasi rupiah akan berlanjut jika level tersebut juga dilewati. 

Namun, kalau rupiah berhasil menembus kembali ke bawah Rp 14.090/US$, maka rupiah berpeluang menguat ke level Rp 14.060/US$. Penembusan di bawah level tersebut akan membuka peluang ke area Rp 14.030/US$ (pap/pap)

Pages

Show All