
Internasional
Babak Baru Perang Dagang, AS dan China Resmi Mulai Negosiasi
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
18 September 2019 06:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pejabat China berada di Washington pada hari Rabu (18/9/19) untuk mengadakan konsultasi dengan Amerika Serikat (AS) menjelang dilakukannya pembicaraan dagang tingkat tinggi pada bulan Oktober.
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Kementerian Keuangan, Liao Min, akan memimpin delegasi wakil menteri untuk membahas masalah perdagangan dan ekonomi. Demikian laporan media pemerintah CCTV, menurut terjemahan CNBC, Selasa.
Pertemuan itu digelar atas undangan AS, kata CCTV. Namun, waktu pertemuan belum diumumkan. Sebelumnya, Reuters telah melaporkan bahwa pejabat perdagangan AS mengatakan, pembicaraan tingkat wakil akan dimulai pada hari Kamis.
AS dan China telah terlibat dalam perang dagang selama lebih dari satu tahun. Kedua ekonomi terbesar di dunia itu telah saling mengenakan tarif atas barang satu sama lain senilai miliaran dolar.
Perang dagang mereka meningkat bulan lalu ketika kedua belah pihak mengumumkan kenaikan tarif untuk barang masing-masing.
Pada 23 Agustus, China telah mengumumkan akan menerapkan tarif balasan baru antara 5% hingga 10% pada US$ 75 miliar barang Amerika Serikat. Setelahnya, Presiden Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif pada semua produk China pada akhir tahun ini.
Namun setelahnya, menurut laporan CNBC International, kedua negara mulai melunak. China dilaporkan telah menghapuskan beberapa produk AS dari daftar tarif tambahan.
Sebagai gantinya, Pemerintah Trump juga sepakat untuk menunda kenaikan tarif pada barang-barang China senilai US$ 250 miliar selama dua minggu, atau dari 1 Oktober menjadi 15 Oktober.
(sef/sef) Next Article Damai Perang Dagang Masih Lama, Nego AS-China Alot
Pada kesempatan itu, Wakil Menteri Kementerian Keuangan, Liao Min, akan memimpin delegasi wakil menteri untuk membahas masalah perdagangan dan ekonomi. Demikian laporan media pemerintah CCTV, menurut terjemahan CNBC, Selasa.
Pertemuan itu digelar atas undangan AS, kata CCTV. Namun, waktu pertemuan belum diumumkan. Sebelumnya, Reuters telah melaporkan bahwa pejabat perdagangan AS mengatakan, pembicaraan tingkat wakil akan dimulai pada hari Kamis.
AS dan China telah terlibat dalam perang dagang selama lebih dari satu tahun. Kedua ekonomi terbesar di dunia itu telah saling mengenakan tarif atas barang satu sama lain senilai miliaran dolar.
Perang dagang mereka meningkat bulan lalu ketika kedua belah pihak mengumumkan kenaikan tarif untuk barang masing-masing.
Pada 23 Agustus, China telah mengumumkan akan menerapkan tarif balasan baru antara 5% hingga 10% pada US$ 75 miliar barang Amerika Serikat. Setelahnya, Presiden Donald Trump mengancam akan menaikkan tarif pada semua produk China pada akhir tahun ini.
Namun setelahnya, menurut laporan CNBC International, kedua negara mulai melunak. China dilaporkan telah menghapuskan beberapa produk AS dari daftar tarif tambahan.
Sebagai gantinya, Pemerintah Trump juga sepakat untuk menunda kenaikan tarif pada barang-barang China senilai US$ 250 miliar selama dua minggu, atau dari 1 Oktober menjadi 15 Oktober.
(sef/sef) Next Article Damai Perang Dagang Masih Lama, Nego AS-China Alot
Most Popular