Panic Selling Akibat Cukai Rokok, Sempat IHSG Terkoreksi 2,2%

Jakarta, CNBC Indonesia- Koreksi indeks saham gabungan semakin dalam pada sesi kedua perdagangan Senin (16/9), dimana pada pukul 14:30 Wib IHSG terkoreksi 2,2% dan meninggalkan level 6.200.

Vice President Royal Investium Sekuritas, Janson Nasrial menyebutkan bahwa melemahnya saham sektor konsumer yang diikuti oleh sektor lain seperti perbankan dan properti ini cukup mengherankan. Hanya saja bobot 2 emiten rokok  PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) cukup besar sehingga panic selling akibat kenaikan cukai rokok 25% ini sangat mempengaruhi IHSG.

Selengkapnya saksikan dialog Maria Katarina dengan Vice President Royal Investium Sekuritas, Janson Nasrial dalam Breaking News, Investime, CNBC Indonesia (Senin, 16/9/2019).