
Resesi, Turki Pangkas Lagi Bunga Acuan Jadi 16,5%
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
12 September 2019 19:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Turki tengah mengalami resesi. Pada kuartal II-2019, ekonomi negara sufi itu terkontraksi alias minus. Ini melanjutkan pencapaian serupa di kuartal sebelumnya.
Bank sentral Turki memangkas suku bunga acuannya 3,25% pada hari ini. Ini merupakan pemangkasan kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir, setelah Presiden, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan dirinya alergi dengan bunga yang tinggi.
Dilansir dari AFP, Kamis (12/9/2019), bank sentral Turki memangkas bunga acuan menjadi 16,5% dari sebelumnya 19,75%. Pada Juli lalu, Turki juga memangkas bunga acuan sebesar 4,25%.
Pemangkasan bunga acuan ini disebut membuat nilai tukar lira menguat 1,1%.
Erdogan memang kerap menyerang bank sentralnya terkait bunga acuan yang tinggi. Pada Juli lalu, Erdogan memecat gubernur bank sentral Turki, Murat Cetinkaya.
Simak video soal resesi Turki di bawah ini:
(wed/dru) Next Article Waspada! Turki Sudah Resesi
Bank sentral Turki memangkas suku bunga acuannya 3,25% pada hari ini. Ini merupakan pemangkasan kedua kalinya dalam tiga bulan terakhir, setelah Presiden, Recep Tayyip Erdogan, mengatakan dirinya alergi dengan bunga yang tinggi.
Dilansir dari AFP, Kamis (12/9/2019), bank sentral Turki memangkas bunga acuan menjadi 16,5% dari sebelumnya 19,75%. Pada Juli lalu, Turki juga memangkas bunga acuan sebesar 4,25%.
Erdogan memang kerap menyerang bank sentralnya terkait bunga acuan yang tinggi. Pada Juli lalu, Erdogan memecat gubernur bank sentral Turki, Murat Cetinkaya.
Simak video soal resesi Turki di bawah ini:
(wed/dru) Next Article Waspada! Turki Sudah Resesi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular