Hingga Agustus 2019, Adhi Karya Kantongi Kontrak Baru Rp6,8 T

Rahajeng Kusumo Hastuti & Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 September 2019 18:41
PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 6,8 triliun hingga Agustus 2019.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta CNBC Indonesia - PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 6,8 triliun hingga Agustus 2019. Jumlah tersebut mencapai 22,66% dari target perolehan kontrak tahun ini yang sebesar Rp 30 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai kontrak baru tersebut sebagian besar diperoleh dari lini bisnis konstruksi & energi yang berkontribusi sebesar 81,3%, sektor properti sebesar 18,4% dan sisanya dari lini bisnis lainnya.


Sedangkan dari tipe pekerjaannya, sebesar 72,5% disumbang dari pekerjaan gedung, kemudian dari proyek-proyek Infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalan kereta api dan EPC sebesar 24,1%, lalu proyek jalan dan jembatan sebesar 3,4%.

Dari sisi segmentasi, realisasi kontrak baru dari pemerintah sebesar menyumbang 19,3%, kontrak dari BUMN sebesar 73,6% dan kontrak dari swasta dan lainnya sebesar 7,1%.

Hingga akhir Juni lalu perusahaan mengantongi keuntungan sebesar Rp 215 miliar atau naik tipis 1,08% jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 212,71 miliar.


Laba bersih perusahaan memang hanya tumbuh tipis, namun perolehan tersebut mampu dicatatkan saat total pemasukan anjlok 10,79% secara tahunan (year-on-year/YoY).

Hingga akhir Juni 2019, total pendapatan perusahaan turun ke level Rp 5,43 triliun, dari capaian semester I-2018 yang mencapai Rp 6,08 triliun.


(dob/dob) Next Article LRT Rampung, Adhi Bocorkan Mega Proyek Berikutnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular