Habibie Wafat, Sri Mulyani: Saya Kehilangan Mentor & Teladan

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
12 September 2019 08:56
Tak hanya, Presiden, jajaran Menteri kabinet kerja serta para pejabat langsung mendatangi RSPAD dan ada juga yang ke kediamannya.
Foto: Sri Mulyani Ingatkan Bahaya Ancaman Resesi (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI ke-3 Baharudin Jusuf Habibie atau BJ Habibie tutup usia pada Rabu (11/9/2019). Habibie dilaporkan meninggal pada pukul 18.05 WIB di usia 83 tahun.

Ucapan berlangsungkawa pun datang dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia, tak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang langsung mendatangi RSPAD Gatot Subroto untuk melayat. Tak hanya, Presiden, jajaran Menteri kabinet kerja serta para pejabat langsung mendatangi RSPAD dan ada juga yang ke kediamannya.

Salah satunya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Tak cukup hanya mendatangi langsung ke RSPAD, ia pun menyampaikan duka melalui media sosial instagramnya dengan membagikan foto lama bersama dengan Habibie.

"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un. Saya dan keluarga besar Kementerian Keuangan sangat berduka yang mendalam atas meninggalnya Bapak BJ Habibie," tulis Sri Mulyani yang dikutip CNBC Indonesia, Kamis (12/9/2019).

"Saya sangat kehilangan seorang mentor yang luar biasa dan teladan," ucapnya.

Menurutnya, Habibie adalah sosok anak bangsa yang sangat berprestasi dan memberikan banyak sumbangsih bagi kemajuan bangsa. Bahkan saat ia menjadi Presiden membuat gebrakan dengan mengubah sistem perpolitikan di tanah air.

"Beliau sangat besar jasanya bagi Indonesia. Pada masa awal reformasi dan transisi kritis menuju sistem demokrasi dan otonomi daerah yang mengubah politik Indonesia secara fundamental menjadi negara yang terbuka, demokratis, dan terdesentralisasi dengan mekanisme check and balance," kata dia.

Tidak hanya itu, Sri Mulyani menilai jasa Habibie sebagai seorang ilmuwan dalam pengembangan pesawat juga tidak bisa dilupakan. Karena hal itulah yang menjadi dadar Indonesia berani mengembangkan industri stategis saat ini.

"Jasanya dalam pengembangan industri strategis seperti pesawat terbang, kereta api, kapal Iaut dan peralatan militer menjadi fondasi bagi Indonesia untuk mengembangkan industri strategis kedepan," tulisnya.

"Beliau adalah bapak bangsa yang dicintai dan dibanggakan oleh generasi penerus karena prestasi dan dedikasinya memberikan inspirasi bagi banyak generasi selanjutnya. Perhatian beliau untuk mengembangkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kompetitif diwujudkan dengan pengiriman anak-anak bangsa untuk menimba ilmu di bidang science and technology di luar negeri," tambah Sri Mulyani.

Berkat jasa karena kecintaannya terhadap negeri, Bendahara Negara ini mrngatakan banyak yang berduka atas kepergian Habibie. Terutama dirinya yang juga kehilangan sosok guru terbaik.

"Indonesia kehilangan seorang figur Habibie yang seimbang dalam pencapaian puncak ilmu pengetahuan, puncak karier politik kenegarawanan, seseorang yang memiliki kecintaan dan dharma bakti yang luar biasa besar terhadap negara dan bangsa Indonesia dan sekaligus seorang yang religius dengan keimanan dan ketaqwaan yang teguh," kata dia.

"Selamat jalan Pak Habibie, selamat berkumpul kembali dengan istri tercinta lbu Ainun Habibie di tempat terinddah di sisi Allah SWT. Teriring doa dari kami semua menyertaimu menghadap kembali ke Sang Khalik. Jakarta, 11 September 2019."

Ini Jejak Karir BJ Habibie, Sang Presiden RI Ke-3 

[Gambas:Video CNBC]


(hps/hps) Next Article Begini Cara Habibie Jinakkan Rupiah Saat Krismon

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular