Stok Malaysia Menipis, Harga CPO Naik

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
11 September 2019 11:03
Stok CPO Negeri Jiran yang menipis menjadi faktor pendongkrak harga
Ilustrasi Kelapa Sawit (REUTERS/Lai Seng Sin)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (CPO) di bursa Malaysia dibuka menguat. Stok CPO Negeri Jiran yang menipis menjadi faktor pendongkrak harga

Pada Rabu (11/9/2019), harga CPO dibuka di RM 2,225/metrik ton. Naik 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.



Harga CPO menguat setelah rilis data Malaysian Palm Oil Board (MPOB) menyebutkan bahwa stok minyak sawit Malaysia menipis dan ekspor menguat. Mengutip survei dari Reuters, stok minyak sawit Malaysia pada akhir Agustus menipis menjadi 2,22 juta ton sedangkan produksi naik 1,8% menjadi 1,77 juta ton dan ekspor menguat signifikan naik menjadi 1,7 juta ton.

MPOB merilis data yang tidak jauh berbeda dengan survei Reuters. Stok minyak sawit turun 5,3% dari bulan sebelumnya menjadi 2,25 juta ton. Output minyak sawit naik 4,6% dibandingkan dengan bulan lalu menjadi 1,82 juta ton.

Ekspor naik 16,4% melebihi konsensus yang hanya memprediksikan naik 14,5%. Sehingga total ekspor minyak sawit Malaysia mencapai 1,73 juta ton per akhir Agustus kemarin.

Menurut analis teknikal Reuters Wang Tao, harga minyak sawit masih berpotensi berfluktuasi di level RM 2.219-2.185/metrik ton. Untuk harga minyak sawit kontrak tiga bulan, target harga dipatok RM 2.254/metrik ton. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Ambyar! Harga CPO Anjok Hampir 6%, Saham Agrikultur Ambrol 8%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular