Hutchison Dekati Axiata, Saham EXCL Diborong Asing Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (EXCL) kembali diborong asing pada perdagangan sesi I, Selasa ini (10/9/2019), dan membuat harga sahamnya melesat di tengah kabar kerja sama bisnis antara induk usahanya, Axiata Berhad, dengan 
grup bisnis asal Hong Kong, CK Hutchison Holdings Ltd.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 11.11 WIB, saham EXCL melesat 6,10% di level Rp 3.480/saham dan secara year to date saham operator XL ini meroket 76%.

Asing hari ini mengakumulasi beli hingga Rp 7,25 miliar, melanjutkan net buy yang terjadi kemarin. Dengan demikian, dalam 5 hari perdagangan terakhir, asing sudah masuk Rp 161 miliar di semua pasar, kendati year to date saham EXCL dilepas asing Rp 287 miliar.

Baca: Rilis Obligasi Rp 2 T, Saham Tiphone Pimpin Top Gainers

Sentimen EXCL selain rencana penjualan menara, juga digerakkan oleh kabar adanya kerja sama antara Hutchison dan Axiata. Seperti diberitakan Bloomberg dan Reuters, Hutchison Holdings dikabarkan berencana melakukan kombinasi bisnis telekomunikasi di Indonesia dengan Axiata Group Bhd.

Dalam informasi ini disebutkan bahwa CK Hutchison, lini bisnis telelomunikasi dari miliarder Li Ka-shing, secara informal berencana melakukan kombinasi bisnis nirkabel di Indonesia dengan unit bisnis Axiata di Indonesia yakni EXCL.

Sayangnya, para pihak disebutkan belum memulai negosiasi secara substantif. Manajemen Hutchison juga belum menanggapi permintaan konfirmasi dari Reuters.

Adapun Axiata juga tidak mengkonfirmasi iya atau membantah kabar tersebut. Manajemen hanya menegaskan "Axiata mampu menciptakan peningkatan nilai dan daya tarik yang signifikan dan terbukti dalam satu tahun terakhir, kami telah menarik banyak pelamar untuk bermitra dengan kami dan berusaha untuk memperoleh aset kami, termasuk Telenor, Mitsui, Sumitomo di antaranya," tulis manajemen Axiata dikutip Reuters.

Baca: Hutchison Dekati Axiata, Akankah Tri Merger dengan XL?

(tas/hps) Next Article Merger Axiata-Telenor Kandas, Asing Borong Saham EXCL Rp 20 M