Cadangan Devisa RI US$ 126,4 M, Tertinggi Sejak Februari 2018

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 September 2019 10:16
Cadangan devisa Agustus merupakan yang tertinggi sejak Februari 2018.
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa nasional naik pada Agustus dibandingkan bulan sebelumnya. Penerimaan devisa yang meningkat menopang kenaikan cadangan devisa.

Pada Jumat (6/9/2019), cadangan devisa Indonesia tercatat US$ 126,4 miliar. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 125,9 miliar.

"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,4 bulan impor atau 7,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," demikian sebut keterangan tertulis BI.

Menurut BI, kenaikan cadangan devisa didorong oleh penerimaan devisa migas dan penerimaan valas lainnya. "Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik," lanjut keterangan BI.

Cadangan devisa Agustus merupakan yang tertinggi sejak Februari 2018. Data ini bisa menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan Indonesia, karena ada keyakinan BI punya amunisi yang semakin memadai untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.




(aji/aji) Next Article Cadangan Devisa RI Tak Sampai Separuhnya Milik Singapura

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular