
Streaming: Bos Ramayana Blak-Blakan Soal Bisnis Ritel Lesu

Jakarta, CNBC Indonesia - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengakui bisnis ritel secara umum sedang mengalami penurunan. Salah satu peritel yang sedang melorot kinerjanya adalah Ramayana.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan semester I-2019 yang dipublikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Ramayana membukukan pendapatan dari pos penjualan barang beli putus Rp 2,86 triliun, turun 1,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 2,91 triliun.
Total penjualan pada 6 bulan pertama 2019 turun tipis 0,29% menjadi Rp 3,49 triliun dari periode sebelumnya Rp 3,50 triliun.
Direktur Keuangan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Suryanto akan bicara soal kinerja keuangan terkini perseroan hingga rencana ekspansi, khususnya rencana Ramayana menambah jumlah lifestyle mall di tahun depan.
Simak wawancara CNBC Indonesia dengan Suryanto melalui box di bawah ini atau Transvision Channel 805 :
(hoi/hoi) Next Article 'Berdarah-darah', Ramayana Tutup 19 Gerai per Semester I-2021