Akun Jenius Nasabah Diretas, Begini Respons Bank BTPN

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
01 September 2019 17:32
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) menegaskan jika kejadian yang dialami pengguna layanan Jenius atas nama Wisnu Kumoro, menjadi perhatian utama perusahaan.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul dari permasalahan ini," kata Head of Digital Banking Bank BTPN, Irwan S. Tisnabudi kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Minggu (1/9/2019).

Jenius adalah layanan terbaru dari Bank BTPN yang memudahkan nasabah untuk menerima manfaat jasa perbankan lewat ponsel pintar (smartphone) termasuk dapat membuka tabungan melalui smartphone tanpa perlu ke bank.


Bank BTPN memastikan jika pemeriksaan yang menyeluruh atas kejadian ini menjadi prioritas Jenius saat ini. Bank BTPN juga memastikan jika simpanan nasabah di Jenius aman dan terlindungi.

"Kami selalu melakukan edukasi secara berkala mengenai keamanan data nasabah," ujarnya.

Bank BTPN selalu melakukan edukasi untuk nasabahnya antara lain membedakan email dan password untuk kebutuhan transaksi perbankan dengan kebutuhan yang lain (e-commerce, social media, maupun aplikasi-aplikasi lainnya), serta mengganti PIN dan password secara berkala.

"Edukasi tersebut Jenius sampaikan melalui berbagai medium, termasuk email, artikel, media sosial, push notification, hingga berbagai kegiatan bersama komunitas," ujarnya.

Sebelumnya seorang YouTuber, Wisnu Kumoro mengeluh jika akun layanan perbankan Jenius miliknya telah diretas pada Jumat (29/8/2019). 

Melalui akun Twitternya @wisnukumoro, menceritakan kejadian tersebut, yang kemudian dikisahkan juga melalui akun YouTube miliknya dengan nama yang sama.

Atas kejadian itu, seseorang yang tidak bertanggung jawab menguras isi akun Wisnu dengan cara yang dia sendiri juga tidak mengerti. Padahal, dirinya mengaku menjadi orang yang sangat hati-hati dalam menggunakan internet, khususnya untuk transaksi perbankan.

"Kebiasaan saya saat banking, kalau log in [masuk aplikasi] tidak pakai password dan PIN, tapi menggunakan finger print. Di Wi-Fi publik, tak pernah menggunakan itu (wifi) untuk banking. Di kafe juga tidak mau, dan tidak pernah. Memilih menggunakan VPN," ujarnya seperti yang dikisahkan dalam akun YouTube nya, dikutip CNBC Indonesia, Minggu (1/9/2019).

CNBC Indonesia sudah berupaya mengontak yang bersangkutan, termasuk melalui Twitter namun yang bersangkutan belum berbalas.

[Gambas:Youtube]

Kejadian tersebut membuat dirinya khawatir, namun bukan soal uang. Tapi lebih ke persoalan keamanan data pengguna. Sebab, pelaku dengan mudahnya membobol akun Jenius miliknya hingga menguras habis nominal di dalamnya.

"Dari situ saya takut, bukan karena soal uang tak bisa dikembalikan, tapi soal data," katanya.


(tas) Next Article Diretas! Pengguna Jenius Ini Uangnya Dikuras Sampai Habis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular