Raja Salman Terseret Dugaan Hoax Transfer Rp 800 T Mandiri

Monica Wareza & Yuni Astutik, CNBC Indonesia
30 August 2019 14:45
Keluarga Raja Salman disebut-sebut mengirim sejumlah uang melalui Barclays Bank, London kepada Bo Michael Olsson.
Foto: Bank Mandiri Bantah Gelapkan Dana Rp 800T. (CNBC Indonesia/Monica Wareza)
Jakarta, CNBC Indonesia- Keluarga Raja Salman disebut-sebut mengirim sejumlah uang melalui Barclays Bank, London kepada Bo Michael Olsson. Uang sebesar 50 miliar euro atau setara dengan Rp 800 triliun tersebut dikirim ke rekening PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) atas nama PT Shields Security Solution.

Menanggapi itu, Corporate Communication Bank Mandiri Rohan Hafas menegaskan ada dua hal yang menjadi perhatian. Pertama, nilai dana yang disebutkan sangat tidak masuk akal dan kedua hal ini sudah pernah disampaikan pada April lalu dan diulang kembali di bulan ini.

"Pagi ini saya ingin meluruskan berita saja, tidak mengklarifikasi, tidak perlu karena dari beritanya sudah agak aneh. Ada nasabah mengaku dapat transfer Rp 800 triliun atau setara dengan 50 miliar euro dari Barclays Bank. Anehnya dana ini diakui oleh nasabah setelah sebelumnya dia menanyakan ke kami di April. Saya dapat dari Barclays benar apa tidak itu tidak benar," kata Rohan di Plaza Mandiri, Jumat (30/8/2019).


Rohan menjelaskan, Bo Michael Olsson menyebutkan dana dengan jumlah fantastis itu dikirimkan dari Swedia ke rekening di Bank Mandiri atas nama PT Shield Security Solution, perusahaan outsourcing di bidang jasa keamanan.

Bank Mandiri mengambil langkah yaitu berkomunikasi langsung dengan Barclays hingga dua kali. Saat dikonfirmasi ha tersebut, pihak Barclays memastikan jika tidak mengenali referensi pembayaran yang disebutkan.

"Saya telah memeriksa serangkaian tanggal dan kami tidak mengenalinya. Harap jangan berpartisipasi dalam transaksi apa pun yang terkait dengan pesan di bawah ini. Barclays tidak mengakui pembayaran yang diklaim ini dan tidak akan bertanggung jawab atas hal ini," demikian yang diungkapkan pihak Barclays saat diminta konfirmasi oleh Bank mandiri.

Jauh sebelum kasus ini mencuat kepermukaan, Olsson pernah mendatangi Bank Mandiri cabang Cempaka Mas pada 1 April Kala itu dia menanyakan transfer dana tersebut. Kemudian, pada 2 April 2019 yang bersangkutan mengirimkan email ke Bank Mandiri cabang Cempaka Mas serta surat ke kantor pusat Bank Mandiri di tanggal 18 April, yang keduanya menanyakan hal sama.


Bank Mandiri mengirim surat balasan pada 24 April 2019 yang berisi penjelasan bahwa tidak ada transaksi tersebut. Hingga akhirnya pada hari berikutnya, 25 April Bank Mandiri mengundang Olsson ke kantor Cabang Cempaka Mas dengan maksud validitas transfer.

Keadaan makin memanas saat Bank Mandiri menerima somasi pada tanggal 7 Mei 2019 dari Olsson dengan mengatasnakan PT Shields Security Solutions melalui kantor pengacara Jamil Hamid & Partner dengan surat somasi nomor 0276/JHP-JH/Surt-Som/BM/IV/2019 tertanggal 30 April 2019 dan no. 0279/JHP-JH/Surt-Som/BM/V/2019 tertanggal 6 Mei 2019. Tak cukup sampai disitu, pada tanggal 28 Agustus 2019 Olsson dikabarkan melaporkan Bank Mandiri ke kepolisian terkait hal yang sama dan menyebarkan informasi tersebut ke media-media nasional, dan menyebut tentang transfer uang sejumlah Rp 800 triliun itu.

Raja Salman Terseret Dugaan Hoax Transfer Rp 800 T MandiriFoto: Bank Mandiri Bantah Gelapkan Dana Rp 800T. (CNBC Indonesia/Monica Wareza)



(dob/dob) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular