Suprajarto Jadi Dirut BTN, Rini Disebut Sudah Lapor Jokowi

Syarizal Sidik, CNBC Indonesia
29 August 2019 18:06
Pada RUPSLB pada Kamis siang BTN akhirnya resmi merombak jajaran direksi perusahaan.
Foto: Menteri BUMN Rini Soemarno saat peluncuran LinkAja
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengatakan sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo untuk mengganti jajaran direksi di perusahaan plat merah.

Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gator Tri Hargo menyampaikan hal tersebut usai pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sore ini, Kamis (29/08/2019).

"Pak Presiden sampai Oktober dan 5 tahun kedepan masih Presiden dan untuk semua perusahaan BUMN besar pasti selalu dikomunikasikan dengan Bapak Presiden. Pasti tahu beliau bukan hal yang baru kecuali presiden berbeda. Yang pasti Ibu Menteri BUMN berkomunikasi dengan perubahan yang ada," kata Gatot.

Pada RUPSLB pada Kamis siang BTN akhirnya resmi merombak jajaran direksi perusahaan.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono, diganti oleh Suprajarto yang sebelumnya menjabat Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Maryono menjabat Direktur Utama Bank BTN sejak Desember 2012. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Direktur Utama Bank Mutiara yang berhasil ia bawa keluar dari kondisi Bank Tidak Sehat menjadi Bank Sehat hanya dalam waktu 1 tahun dan keluar dari status Bank Dalam Pengawasan Khusus menjadi Bank Dalam Pengawasan Normal dalam 2,5 tahun.

Pria kelahiran Rembang 16 September 1955 ini dikenal sebagai salah satu tokoh perbankan nasional.

Suprajarto adalah Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak 2017. Sebelumnya dia menjabat Wakil Direktur Utama PT BNI (Persero) Tbk. (2015 - 2017) dan Direktur Bidang Jaringan dan Layanan, PT. BRI (Persero) Tbk. (2007 - 2015).
(hps/hps) Next Article Jelang Rights Issue, Laba BTN Moncer Hingga November 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular