
Sentimen Masih Negatif, Tapi Ada Peluang IHSG Menguat
Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 August 2019 08:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China kembali muncul setelah kedua negara kembali melakukan balas-balasan tarif dagang. Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bisa menguat pada perdagangan Selasa ini (27/8/2019).
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sejumlah sentimen negatif masih menjadi perhatian pasar. Setelah sebelumnya China memberikan tarif terhadap Amerika, Presiden AS Donald Trump juga melakukan hal yang sama di sore harinya dengan membalas respons China tersebut dengan kembali menaikkan tarif dagang.
Tak hanya itu, Presiden Trump juga telah memerintahkan perusahaan asal Amerika yang berinvestasi di China untuk menarik investasi dan kembali ke Amerika.
Namun demikian, Mega Capital Sekuritas menyebutkan kekhawatiran investor mereda setelah Trump memperkirakan akan mencapai kesepakatan perdagangan dengan China.
Menyusul KTT G7 di Biarritz, Prancis, Trump mengatakan ia percaya terhadap niat tulus China untuk mencapai kesepakatan karena peningkatan tekanan ekonomi terhadap Beijing.
Namun demikian, kabar dari dalam negeri masih menjadi pertimbangan bagi pasar. Pilarmas menilai kinerja penerimaan pajak sampai Juli masih belum sesuai ekspektasi. Penerimaan perpajakan hingga Juli mencapai Rp 810,7 triliun atau tumbuh dari 3,9%.
Penerimaan pajak yang belum mencapai 50% hingga akhir Juli 2019 memberikan kecemasan terhadap pelaku pasar. Hingga 1 bulan terakhir investor asing mencatatkan penjualan bersih sebanyak Rp 9,1 triliun rupiah.
Valbury Sekuritas Indonesia menambahkan, risiko pelemahan ekonomi dunia saat ini semakin meningkat, setelah pernyataan indikator-indikator ekonomi yang muncul sesudah eskalasi terutama terjadi pada Juli dan Agustus.
Selain itu, berkembangnya perang dagang membuat gerakan mata uang yuan yang melemah. Hal ini menimbulkan spekulasi perang dagang telah merembet pada perang nilai tukar.
Melihat dari sentimen tersebut sebagai sinyal bahwa IHSG masih dilingkupi faktor-faktor negatif.
Namun, sejalan dengan membaiknya bursa AS pada Senin membuka harapan bagi saham di BEI ini dengan indeks acuan IHSG berpotensi menguat pada hari ini.
Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di level support (batas bawa) 6.166/6.117/6.084 poin dan resisten (batas atas) di 6.247/6.279/6.328 poin.
(tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sejumlah sentimen negatif masih menjadi perhatian pasar. Setelah sebelumnya China memberikan tarif terhadap Amerika, Presiden AS Donald Trump juga melakukan hal yang sama di sore harinya dengan membalas respons China tersebut dengan kembali menaikkan tarif dagang.
Tak hanya itu, Presiden Trump juga telah memerintahkan perusahaan asal Amerika yang berinvestasi di China untuk menarik investasi dan kembali ke Amerika.
Menyusul KTT G7 di Biarritz, Prancis, Trump mengatakan ia percaya terhadap niat tulus China untuk mencapai kesepakatan karena peningkatan tekanan ekonomi terhadap Beijing.
Namun demikian, kabar dari dalam negeri masih menjadi pertimbangan bagi pasar. Pilarmas menilai kinerja penerimaan pajak sampai Juli masih belum sesuai ekspektasi. Penerimaan perpajakan hingga Juli mencapai Rp 810,7 triliun atau tumbuh dari 3,9%.
Penerimaan pajak yang belum mencapai 50% hingga akhir Juli 2019 memberikan kecemasan terhadap pelaku pasar. Hingga 1 bulan terakhir investor asing mencatatkan penjualan bersih sebanyak Rp 9,1 triliun rupiah.
Valbury Sekuritas Indonesia menambahkan, risiko pelemahan ekonomi dunia saat ini semakin meningkat, setelah pernyataan indikator-indikator ekonomi yang muncul sesudah eskalasi terutama terjadi pada Juli dan Agustus.
Selain itu, berkembangnya perang dagang membuat gerakan mata uang yuan yang melemah. Hal ini menimbulkan spekulasi perang dagang telah merembet pada perang nilai tukar.
Melihat dari sentimen tersebut sebagai sinyal bahwa IHSG masih dilingkupi faktor-faktor negatif.
Namun, sejalan dengan membaiknya bursa AS pada Senin membuka harapan bagi saham di BEI ini dengan indeks acuan IHSG berpotensi menguat pada hari ini.
Hari ini indeks diperkirakan akan bergerak di level support (batas bawa) 6.166/6.117/6.084 poin dan resisten (batas atas) di 6.247/6.279/6.328 poin.
(tas) Next Article Jadi 'Korban' Corona, IHSG Ambles 6,9%, Asing Masih Kabur!
Most Popular