Dilanda Profit-Taking, Bursa Saham China Tergelincir
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
20 August 2019 09:08
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham China dan Hong Kong terjebak di zona merah pada perdagangan hari ini. Hingga berita ini diturunkan, indeks Shanghai melemah 0,02%, sementara indeks Hang Seng turun 0,16%.
Aksi ambil untung melanda bursa saham China dan Hong Kong. Maklum, penguatan yang dibukukan pada perdagangan kemarin (19/8/2019) sudah sangat signifikan sehingga mendorong pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan yang sudah diraup. Kemarin, indeks Shanghai melesat 2,1%, sementara indeks hang Seng melejit 2,17%.
Asa damai dagang AS-China sukses memantik aksi beli di bursa saham China dan Hong Kong pada perdagangan kemarin. Dalam sebuah cuitan yang diposting pada hari Minggu (19/8/2019) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negosiasi yang sudah digelar dengan pihak China terkait masalah perdagangan berlangsung dengan baik dan pembicaraan terus dilakukan.
Pernyataan dari Trump tersebut mengonfirmasi pernyataan dari Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow bahwa perbincangan via telepon yang dilakukan delegasi kedua negara baru-baru ini berlangsung dengan positif, serta membuka pintu lebih lebar bagi kedua negara untuk segera meneken kesepakatan dagang.
Kudlow menambahkan bahwa perbincangan via telepon lebih lanjut dengan China direncanakan dalam tujuh hingga sepuluh hari ke depan. Jika perbincangan tersebut berlangsung dengan positif, Kudlow menyebut bahwa delegasi China akan menyambangi AS untuk menggelar dialog dagang secara tatap muka.
Sejatinya, pada hari ini ada sentimen positif lainnya terkait perang dagang AS-China yakni AS memutuskan untuk memperpanjang izin sementara yang diberikan kepada Huawei untuk membeli beberapa komponen dari produsen asal AS.
Namun ya itu tadi, penguatan yang sudah dibukukan pada perdagangan kemarin sudah sangat signifikan sehingga mendorong pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan yang sudah diraup.
Pada pukul 15:30 WIB, angka inflasi Hong Kong untuk periode Juli 2019 akan dirilis.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau
Aksi ambil untung melanda bursa saham China dan Hong Kong. Maklum, penguatan yang dibukukan pada perdagangan kemarin (19/8/2019) sudah sangat signifikan sehingga mendorong pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan yang sudah diraup. Kemarin, indeks Shanghai melesat 2,1%, sementara indeks hang Seng melejit 2,17%.
Asa damai dagang AS-China sukses memantik aksi beli di bursa saham China dan Hong Kong pada perdagangan kemarin. Dalam sebuah cuitan yang diposting pada hari Minggu (19/8/2019) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa negosiasi yang sudah digelar dengan pihak China terkait masalah perdagangan berlangsung dengan baik dan pembicaraan terus dilakukan.
Kudlow menambahkan bahwa perbincangan via telepon lebih lanjut dengan China direncanakan dalam tujuh hingga sepuluh hari ke depan. Jika perbincangan tersebut berlangsung dengan positif, Kudlow menyebut bahwa delegasi China akan menyambangi AS untuk menggelar dialog dagang secara tatap muka.
Sejatinya, pada hari ini ada sentimen positif lainnya terkait perang dagang AS-China yakni AS memutuskan untuk memperpanjang izin sementara yang diberikan kepada Huawei untuk membeli beberapa komponen dari produsen asal AS.
Namun ya itu tadi, penguatan yang sudah dibukukan pada perdagangan kemarin sudah sangat signifikan sehingga mendorong pelaku pasar untuk merealisasikan keuntungan yang sudah diraup.
Pada pukul 15:30 WIB, angka inflasi Hong Kong untuk periode Juli 2019 akan dirilis.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau
Most Popular