
Wow! Seperti Ini Penampakan Grafik Meroketnya Harga Emas
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
16 August 2019 13:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan harga emas dunia masih variatif dengan kecenderungan menguat pada pagi hari ini, Jumat (16/8/2019) seiring dengan masih berkecamuknya perang dagang AS-China.
Pada perdagangan hari ini pukul 09:00 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember di bursa New York Commodity Exchange (COMEX) menguat 0,13% ke level US$ 1.533,2/troy ounce (Rp 690.186/gram).
Adapun harga emas di pasar spot turun tipis 0,06% menjadi US$ 1.522/troy ounce (Rp 685.114/gram).
Di sesi perdagangan hari sebelumnya (15/8/2019) harga emas COMEX dan spot menguat masing-masing sebesar 0,22% dan 0,45%.
Jika flashback ke Agustus 2018 lalu, harga emas dunia masih berada di bawah US$ 1.200/troy ounce. Perang dagang menjadi faktor kuat para investor berbondong-bondong membeli emas.
Tak hanya itu, World Gold Council melaporkan selama 2018, bank sentral negara-negara dunia ternyata membeli emas juga hingga 651 ton atau lompat 74% dibanding 2017. Belanja emas oleh bank sentral ini merupakan angka ini tertinggi sejak tahun 1971 lalu.
(dru) Next Article Corona Bikin Cemas, Sepekan Harga Emas Dunia Drop 1,4%
Pada perdagangan hari ini pukul 09:00 WIB, harga emas kontrak pengiriman Desember di bursa New York Commodity Exchange (COMEX) menguat 0,13% ke level US$ 1.533,2/troy ounce (Rp 690.186/gram).
Adapun harga emas di pasar spot turun tipis 0,06% menjadi US$ 1.522/troy ounce (Rp 685.114/gram).
Jika flashback ke Agustus 2018 lalu, harga emas dunia masih berada di bawah US$ 1.200/troy ounce. Perang dagang menjadi faktor kuat para investor berbondong-bondong membeli emas.
![]() |
Tak hanya itu, World Gold Council melaporkan selama 2018, bank sentral negara-negara dunia ternyata membeli emas juga hingga 651 ton atau lompat 74% dibanding 2017. Belanja emas oleh bank sentral ini merupakan angka ini tertinggi sejak tahun 1971 lalu.
(dru) Next Article Corona Bikin Cemas, Sepekan Harga Emas Dunia Drop 1,4%
Most Popular