China Siap Serang Balik AS, Indeks Shanghai Memerah

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
16 August 2019 09:07
Bursa saham China dan Hong Kong ditransaksikan melemah pada perdagangan hari ini.
Foto: Shanghai Stock Exchange ( REUTERS/Issei Kato)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham China dan Hong Kong ditransaksikan melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (16/8/2019). Hingga berita ini diturunkan, indeks Shanghai turun tipis 0,03% ke level 2.815,02, sementara indeks Hang Seng melemah 0,15% ke level 25.457,49.

Memanasnya perang dagang AS-China menjadi faktor yang memantik aksi jual di bursa saham China dan Hong Kong.

Kamis kemarin sore (15/8/2019), Kementerian Keuangan China mengatakan bahwa pihaknya harus mengambil langkah balasan guna merespons rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan bea masuk senilai 10% bagi produk impor asal China yang hingga kini belum terdampak perang dagang.


Itikat baik dari AS ternyata tak digubris oleh China. Seperti yang diketahui, pada hari Selasa (13/8/2019) Kantor Perwakilan Dagang AS mengumumkan bahwa pihaknya akan menghapus beberapa produk dari daftar produk impor asal China yang akan dikenakan bea masuk baru pada awal bulan depan.

Kantor Perwakilan Dagang AS dalam pernyataan resminya mengatakan bahwa keputusan ini dilandasi oleh alasan "kesehatan, keselamatan, keamanan nasional, dan faktor-faktor lainnya", dilansir dari CNBC International.


Lebih lanjut, pengenaan bea masuk baru senilai 10% untuk berbagai produk lainnya yang sejatinya akan mulai berlaku efektif pada awal September diputuskan ditunda hingga 15 Desember. Produk-produk yang akan ditunda pengenaan bea masuknya mencakup ponsel selular, laptop, konsol video game, dan monitor komputer.

Pada pukul 15:30 WB, pembacaan kedua atas angka pertumbuhan ekonomi Hong Kong periode kuartal II-2019 akan dirilis.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ank/tas) Next Article Optimisme Damai Dagang Angkat Bursa China ke Zona Hijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular