
Kerjasama dengan Trump Jr, Hary Tanoe Kok Bicara Dana China?
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 August 2019 14:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha dan CEO Grup MNC, Hary Tanoesoedibjo menyatakan kerja sama MNC Grup dengan putra presiden Amerika Serikat, Donald Trump Junior pada proyek properti senilai US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 23 triliun tidak menggunakan pendanaan dari China.
Pengusaha yang juga ketua umum Partai Perindo itu mengakui isu soal dana dari China tersebut sempat mengemuka. Namun secara tegas Hary Tanoe menampik isu tersebut.
"Tidak ada pendanaan dari China," ungkap Hary Tanoe, saat menjelaskan kepada awak media di MNC Tower bersama Donald John Trump Junior, Selasa (13/8/2019).
Hary mengemukakan, nilai investasi tersebut sejauh ini masih bersumber dari kas internal perusahaan. Ke depannya, proyek ini juga akan menghimpun pendanaan dari bank lokal. Proyek pembangunan properti mewah Trump Residences di Lido dan Bali itu diperkirakan akan rampung dalam tiga tahun ke depan.
Trump Residences Bali merupakan hunian mewah yang dibangun seluas 102 hektare, sedangkan Trump Residences Lido seluas 350 hektare, terdiri dari resor dan hunian ultra mewah yang terintegrasi.
"Sejauh ini pendanaan masih sepenuhnya didanai dari grup, untuk pendanaan yang bersumber dari bank dari bank lokal," katanya.
Donald John Trump Jr, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan proyek ini tak terkait sama sekali dari dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China, sehingga harus merelokasi bisnis properti ke luar Negeri Tirai Bambu. Indonesia dipilih karena memiliki potensi yang cukup besar.
Ia juga memastikan proyek iniĀ murni merupakan bisnis dan tak bersangkut paut dengan kebijakan politik Presiden AS Donald Trump, yang merupakan ayah Trump Jr. Dimana saat ini AS sedang gencar menyerukan perang dagang dengan China sejak 2018 lalu.
"Tidak ada kaitannya sama sekali dengan perang dagang, zero influence," kata Donald John Trump Junior yang juga menjabat Executive Vice President The Trump Organization tersebut.
(hps) Next Article Emiten Hary Tanoe Private Placement, Dapat Dana Rp 164 M
Pengusaha yang juga ketua umum Partai Perindo itu mengakui isu soal dana dari China tersebut sempat mengemuka. Namun secara tegas Hary Tanoe menampik isu tersebut.
"Tidak ada pendanaan dari China," ungkap Hary Tanoe, saat menjelaskan kepada awak media di MNC Tower bersama Donald John Trump Junior, Selasa (13/8/2019).
Hary mengemukakan, nilai investasi tersebut sejauh ini masih bersumber dari kas internal perusahaan. Ke depannya, proyek ini juga akan menghimpun pendanaan dari bank lokal. Proyek pembangunan properti mewah Trump Residences di Lido dan Bali itu diperkirakan akan rampung dalam tiga tahun ke depan.
Trump Residences Bali merupakan hunian mewah yang dibangun seluas 102 hektare, sedangkan Trump Residences Lido seluas 350 hektare, terdiri dari resor dan hunian ultra mewah yang terintegrasi.
"Sejauh ini pendanaan masih sepenuhnya didanai dari grup, untuk pendanaan yang bersumber dari bank dari bank lokal," katanya.
Donald John Trump Jr, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan proyek ini tak terkait sama sekali dari dampak perang dagang antara Amerika Serikat dan China, sehingga harus merelokasi bisnis properti ke luar Negeri Tirai Bambu. Indonesia dipilih karena memiliki potensi yang cukup besar.
Ia juga memastikan proyek iniĀ murni merupakan bisnis dan tak bersangkut paut dengan kebijakan politik Presiden AS Donald Trump, yang merupakan ayah Trump Jr. Dimana saat ini AS sedang gencar menyerukan perang dagang dengan China sejak 2018 lalu.
"Tidak ada kaitannya sama sekali dengan perang dagang, zero influence," kata Donald John Trump Junior yang juga menjabat Executive Vice President The Trump Organization tersebut.
(hps) Next Article Emiten Hary Tanoe Private Placement, Dapat Dana Rp 164 M
Most Popular