Hong Kong Membara, Bursa Saham Asia Ditinggal Investor

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
13 August 2019 09:27
Bursa saham utama kawasan Asia diterpa aksi jual pada perdagangan hari ini.
Foto: Demo Hong Kong (REUTERS/Tyrone Siu)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham utama kawasan Asia diterpa aksi jual pada perdagangan hari ini. Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei ambruk 1,31%, indeks Shanghai jatuh 0,57%, indeks Hang Seng anjlok 1,34%, indeks Straits Times terkoreksi 0,96%, dan indeks Kospi terpangkas 0,81%.

Situasi di Hong Kong yang masih mencekam sukses memantik aksi jual di bursa saham Benua Kuning. Kemarin (12/8/2019), Bandara Internasional Hong Kong dipaksa untuk membatalkan seluruh penerbangan mulai dari sore hari lantaran banyaknya massa yang menyemut untuk melakukan aksi protes di sana. Hal tersebut menandai gangguan terbesar bagi perekonomian Hong Kong pasca demonstrasi dimulai pada awal bulan Juni.

"Operasional bandara di Bandara Internasional Hong Kong telah terganggu secara serius sebagai hasil dari demonstrasi pada hari ini," tulis otoritas bandara Hong Kong dalam pernyataan resminya, dilansir dari Bloomberg.

"Selain penerbangan keberangkatan yang sudah menyelesaikan proses check-in dan penerbangan kedatangan yang sudah bertolak menuju Hong Kong, semua penerbangan di sisa hari ini telah dibatalkan."

Melansir Bloomberg, The Civil Human Rights Front selaku kelompok yang telah mengorganisir beberapa aksi demonstrasi besar-besaran di Hong Kong mengatakan bahwa pihaknya akan kembali menggelar aksi demonstrasi pada hari Minggu (18/8/2019).

Kini, muncul kekhawatiran yang sangat besar bahwa China akan mengintervensi kekacauan yang terjadi di Hong Kong. Melalui media sosial Weibo, Pimpinan Redaksi Global Times Hu Xijin mengatakan bahwa menurutnya Beijing akan melakukan intervensi jika kondisi di Hong Kong tak juga membaik. Untuk diketahui, Global Times merupakan media yang dimiliki dan dijalankan oleh Partai Komunis.

Sebelumnya, Global Times memberitakan bahwa aparat kepolisian China telah berkumpul di wilayah perbatasan.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Hari Buruh, Beberapa Bursa Asia-Pasifik Dibuka Menguat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular