
Rupiah Sekarang Terkuat di Asia, Tapi Awas Tersandung CAD!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 August 2019 10:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Ini membuat penguatan rupiah terjadi selama tiga hari beruntun.
Pada Jumat (9/8/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.195. Rupiah menguat 0,25% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Dengan penguatan ini, berarti rupiah sudah terapresiasi selama tiga hari berturut-turut terhadap dolar AS di kurs tengah BI. Selama periode tersebut rupiah menguat signifikan 1,04%.
Di perdagangan pasar spot, rupiah juga berhasil unggul terhadap dolar AS. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.192 di mana rupiah menguat 0,09%.
Seiring perjalanan, apresiasi rupiah agak menipis. Pada pukul 10:12 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.195 di mana rupiah menguat 0,07%.
Sama seperti di kurs tengah BI, rupiah juga di ambang apresiasi tiga haru beruntun. Syaratnya, penguatan rupiah harus bertahan hingga penutupan pasar pada pukul 16:00 WIB.
Sementara di level Asia, dolar AS bergerak cenderung menguat. Selain rupiah, hanya yen Jepang dan baht Thailand yang mampu terapresiasi di hadapan greenback.
Meski penguatan rupiah relatif tipis, tetapi sudah mampu membuatnya menjadi mata uang terbaik Asia. Untuk urusan menguat terhadap dolar AS, rupiah adalah jawara Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:13 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Jumat (9/8/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.195. Rupiah menguat 0,25% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Dengan penguatan ini, berarti rupiah sudah terapresiasi selama tiga hari berturut-turut terhadap dolar AS di kurs tengah BI. Selama periode tersebut rupiah menguat signifikan 1,04%.
Di perdagangan pasar spot, rupiah juga berhasil unggul terhadap dolar AS. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.192 di mana rupiah menguat 0,09%.
Seiring perjalanan, apresiasi rupiah agak menipis. Pada pukul 10:12 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.195 di mana rupiah menguat 0,07%.
Sama seperti di kurs tengah BI, rupiah juga di ambang apresiasi tiga haru beruntun. Syaratnya, penguatan rupiah harus bertahan hingga penutupan pasar pada pukul 16:00 WIB.
Sementara di level Asia, dolar AS bergerak cenderung menguat. Selain rupiah, hanya yen Jepang dan baht Thailand yang mampu terapresiasi di hadapan greenback.
Meski penguatan rupiah relatif tipis, tetapi sudah mampu membuatnya menjadi mata uang terbaik Asia. Untuk urusan menguat terhadap dolar AS, rupiah adalah jawara Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:13 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Jalan Rupiah Tak Akan Mudah
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular