Dibuka Menghijau, IHSG Masih Rentan Melemah

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
08 August 2019 09:20
Berbagai katalis positif mewarnai pergerakan bursa saham domestik sepanjang perdagangan Rabu kemarin.
Foto: Bursa Efek Indonesia (BEI) (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Berbagai katalis positif mewarnai pergerakan bursa saham domestik sepanjang perdagangan Rabu kemarin (7/8/2019), mulai dari menguatnya nilai tukar rupiah hingga rilis data cadangan devisa yang meningkat.

Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound, dengan penguatan sebesar 1,38% ke level 6.204,2 pada perdagangan Rabu kemarin. Padahal, hampir semua bursa saham utama di Asia terjerembab: indeks Nikkei turun 0,33%, indeks Shanghai melemah 0,32%, dan indeks Kospi melemah 0,41%.


Pada pembukaan perdagangan Kamis ini (8/8/2019), IHSG dibuka menguat 0,33% di level 6.224,90.

Pilarmas Investindo Sekuritas mencermati, sentimen cadangan devisa yang meningkat US$ 2,1 miliar menjadi US$ 125,9 miliar pada Juli 2019 menjadi katalis positif meredam tekanan global.

Hal ini diperkuat dengan pernyataan Bank Indonesia bahwa siklus pelonggaran akan berlangsung lama karena pembuat kebijakan tetap waspada terhadap ekonomi global yang kemungkinan akan memburuk.

Bank sentral akan tetap melakukan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial untuk tetap fokus menjaga stabilitas.

Beralih dari sana, sentimen perdagangan hari ini juga akan bersumber dari pemangkasan suku bunga di beberapa negara di Asia Pasifik seperti Selandia Baru, India, dan Thailand yang cukup mengejutkan di tengah kecamuk perang dagang antara Amerika Serikat dan China, yang memberikan dampak yang besar saat ini untuk terjadinya resesi global.

"IHSG memiliki peluang bergerak menguat terbatas pada level 6.125 - 6.261," tulis Pilarmas.

Pendapat senada diutarakan analis Panin Sekuritas, William Hartanto. Menurutnya, risiko perang dagang belum berakhir. IHSG berhasil rebound pada perdagangan Rabu kemarin lantaran terimbas efek dari stabilitas yuan.

"Penguatan IHSG sudah mulai terbatas, terutama karena sudah menghadapi resistance [tahanan atas] pada 6.250," ungkapnya.

Panin Sekuritas memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak pada level 6.180 - 6.250.


(tas) Next Article Ini Momen Nahas Kala IHSG Jatuh dalam 10 Tahun Terakhir

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular