Pantaskah 3 Saham Ini Masuk MSCI Asia? Simak Kinerjanya

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
01 August 2019 12:13
Pantaskah 3 Saham Ini Masuk MSCI Asia? Simak Kinerjanya
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak tiga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dikabarkan akan menjadi penghuni baru Indeks Morgan Stanley Capital International atau kini bernama MSCI Inc.

Pekan depan, MSCI akan merilis daftar saham hasil penelaahan ulang atau review atas konstituen indeks tersebut.

Indeks ini dilakukan review terakhir pada Mei 2019. Indeks ini memuat 1.297 saham konstituen yang mencakup 85% dari kapitalisasi pasar berdasarkan free float saham (saham publik beredar) di setiap negara.


Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam kategori ini bersama dengan delapan negara berkembang Asia lainnya antara lain China, India, Korea Selatan, Malaysia, Pakistan, Fiolipina, Taiwan dan Thailand.

Selain negara berkembang, tiga negara maju juga tergabung yakni Hong Kong, Jepang dan Singapura.

Dalam review kali ini, beredar kabar terdapat tiga saham baru dari Indonesia yang akan mengisi daftar ini yakni saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS).

Nah seperti apa performa likuiditas dan jumlah saham yang beredar publik.

LANJUT KE HALAMAN 2>>
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) merupakan emiten yang terafiliasi dengan Lippo Group, yang merupakan perusahaan pengembang kawasan perumahan. Perseroan baru saja melakukan rights issue atau penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dan mendapatkan dana segar sekitar Rp 11,2 triliun.

Berdasarkan data perdagangan, jumlah saham beredar di publik (free float) mencapai 40,21%. Secara year to date, rerata nilai transaksi saham LPKR mencapai Rp 34,3 miliar per hari dengan rerata volume 129,15 juta.

Nilai kapitalisasi LPKR saat ini mencapai Rp 19,85 triliun. YTD harga saham naik 16,12%.


LANJUT ke: Erajaya Swasembada PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) merupakan emiten peritel ponsel terbesar di Indonesia. Harga saham ERAA yang beredar di publik tercatat mencapai 45,49%.

Dari awal tahun hingga Kamis 1 Agustus ini, rerata transaksi harian saham ERAA mencapai Rp 70,33 miliar per hari. Rerata volume transaksi pada periode yang sama mencapai 39,87 juta per hari.

Saat ini nilai kapitalisasi saham ERAA mencapai Rp 6,73 triliun. Harga saham perseroan secara year to date atau tahun berjalan turun 4,09%.


LANJUT KE: Saham BTPS 3. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS).
PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) merupakan anak usaha dari PT Bank BTPN Tbk (BTPN). Bank syariah ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2018.

Rerata nilai transaksi saham BTPS tahun ini tercatat mencapai Rp 117,01 miliar. Rerata volume transaksi mencapai 47,63 juta per hari.

Nilai kapitalisasi saham BTPS saat ini mencapai Rp 26,42 triliun. Harga saham BTPS secara YTD naik 91,09%.
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular