Eksklusif! Komisaris KRAS Buka-bukaan Proyek Blast Furnace

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
27 July 2019 09:59
komisaris independen perseon Roy Edison Maningkas secara mengejutkan menyampaikan sudah mengirim surat pengunduran diri kepada Kementerian BUMN.
Foto: KRAS Butuh Langkah Yang Revolusioner Untuk Perbaikan (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nasib PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) makin kelam setelah 7 tahun terakhir ini perusahaan merugiĀ  dengan utang yang terus menggunung. Pekan ini, komisaris independen perseon Roy Edison Maningkas secara mengejutkan menyampaikan sudah mengirim surat pengunduran diri kepada Kementerian BUMN.

Salah satu alasannya adalah ada dissenting opinion mengenai proyek pabrik blast furnace yang digarap Krakatau Steel. Proyek ini di perkirakan bisa merugikan negara hingga Rp 10 triliun jika dihentikan, namun bila dilanjutkan proyek blast furnace KRAS ini juga bisa mendatangkan kerugian sebesar Rp 1,3 triliun per tahun.

Seperti apa kondisi sebenarnya, simak penjelasan langsung Roy Maningkas secara eksklusif di CNBC Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]
(hps/hps) Next Article Produksi Naik, Penjualan Baja KRAS Tembus 1 Juta Ton

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular