Rugi Setelah Restatement, Harga Saham Garuda Amblas
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
26 July 2019 09:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/7/2019), setelah BUMN penerbangan ini menyajikan ulang (restatement) laporan keuangan tahun buku 2018.
Hingga pukul 09.38 WIB harga saham Garuda tercatat mengalami koreksi 1,01% ke level Rp 392/unit. Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 1,38 juta saham senilai Rp 544,65 juta.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, secara year to date atau tahun berjalan, harga saham Garuda tercatat masih mengalami penguatan 31,54%. Namun dalam sepekan terakhir jelang penyampaian restatement, harga saham Garuda turun 2,97%.
Dalam materi paparan publik yang disampaikan Garuda dalam keterbukaan informasi BEI, setelah ada penyesuaian pencatatan maskapai penerbangan ini merugi US$ 175 juta atau setara Rp 2,45 triliun (kurs Rp 14.004/US$).
Ada selisih US$ 180 juta dari yang disampaikan dalam laporan keuangan perseroan tahun buku 2018. Pada 2018 perseroan melaporkan untung US$ 5 juta atau setara Rp 70,02 miliar.
Selain laporan laba-rugi, dalam penyajian ulang laporan keuangan 2018 ini nilai aset perseroan yang tercatat juga berubah menjadi US$ 4,17 miliar dari sebelumnya tercatat US$ 4,37 miliar. Ada selisih sebesar US$ 204 juta.
Demikian pula total liabilitas yang berkurang US$ 24 juta menjadi US$ 3,44 miliar. Total ekuitas turun US$ 180 juta menjadi US$ 730 juta.
Pada pos pendapatan lain-lain bersih, juga disajikan lagi dengan angka US$ 38,9 juta dari sebelumnya US$ 278,8 juta. Terjadi penyusutan pendapatan sebesar US$ 239 juta.
(hps/tas) Next Article Garuda Indonesia (GIAA) Mau Tambah 8 Pesawat, Keluarkan Kocek Segini
Hingga pukul 09.38 WIB harga saham Garuda tercatat mengalami koreksi 1,01% ke level Rp 392/unit. Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 1,38 juta saham senilai Rp 544,65 juta.
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, secara year to date atau tahun berjalan, harga saham Garuda tercatat masih mengalami penguatan 31,54%. Namun dalam sepekan terakhir jelang penyampaian restatement, harga saham Garuda turun 2,97%.
Ada selisih US$ 180 juta dari yang disampaikan dalam laporan keuangan perseroan tahun buku 2018. Pada 2018 perseroan melaporkan untung US$ 5 juta atau setara Rp 70,02 miliar.
Selain laporan laba-rugi, dalam penyajian ulang laporan keuangan 2018 ini nilai aset perseroan yang tercatat juga berubah menjadi US$ 4,17 miliar dari sebelumnya tercatat US$ 4,37 miliar. Ada selisih sebesar US$ 204 juta.
Demikian pula total liabilitas yang berkurang US$ 24 juta menjadi US$ 3,44 miliar. Total ekuitas turun US$ 180 juta menjadi US$ 730 juta.
Pada pos pendapatan lain-lain bersih, juga disajikan lagi dengan angka US$ 38,9 juta dari sebelumnya US$ 278,8 juta. Terjadi penyusutan pendapatan sebesar US$ 239 juta.
(hps/tas) Next Article Garuda Indonesia (GIAA) Mau Tambah 8 Pesawat, Keluarkan Kocek Segini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular