Rupiah 3 Hari Lemas di Kurs Tengah BI, di Pasar Spot Juga?

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 July 2019 10:15
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI).
Ilustrasi Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Depresiasi rupiah sudah terjadi selama tiga hari beruntun. 

Pada Rabu (24/7/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 14.011. Rupiah melemah 0,27% dibandingkan posisi hari sebelumnya dan menyentuh titik terlemah sejak 12 Juli. 

Rupiah juga melemah selama tiga hari berturut-turut di kurs tengah BI. Selama periode tersebut, depresiasi rupiah tercatat 0,7%. 

 

Nasib rupiah setali tiga uang di perdagangan pasar spot. Pada pukul 10:05 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.015 di mana rupiah melemah 0,25% dan berada di titik terlemah sejak 11 Juli.


Kala pembukaan pasar, rupiah masih stagnan di Rp 13.980/US$. Selepas itu, rupiah masuk ke zona merah dan terjerumus semakin dalam. 

Rupiah sudah melemah dua hari beruntun di perdagangan pasar spot. Jika hari ini melemah lagi saat lapak ditutup, maka nasibnya akan sama seperti di kurs tengah BI yaitu melemah tiga hari beruntun. 

Mayoritas mata uang utama Asia sebenarnya juga melemah di hadapan dolar AS. Namun depresiasi rupiah jadi yang paling dalam. Ya, rupiah adalah mata uang terlemah di Benua Kuning saat ini. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:08 WIB:  



(aji/aji) Next Article Keren! Penguatan Rupiah Nomor Wahid di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular