
Tegang, Euy! Rupiah Sedikit Lagi Sentuh Rp 14.000/US$!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 July 2019 08:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka stagnan di perdagangan pasar spot hari ini. Namun rupiah berada di ujung tanduk mengingat mayoritas mata uang Asia tidak berdaya di hadapan dolar AS.
Pada Rabu (24/7/2019), US$ 1 setara dengan Rp 13.980 kala pembukaan pasar. Sama persis dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Benar saja, rupiah kemudian langsung masuk ke zona merah. Pada pukul 08:30 WIB, US$ 1 dihargai Rp 13.996 di mana rupiah melemah 0,11%. Dolar AS kian dekat ke angka Rp 14.000.
Seperti halnya rupiah, sebagian besar mata uang utama Asia juga terdepresiasi terhadap dolar AS. Hanya yen Jepang, won Korea Selatan, dan peso Filipina yang masih mampu menguat, lainnya tidak selamat.
Akan tetapi, posisi rupiah cukup spesial. Depresiasi 0,11% membawa rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia. Sudah dolar AS sudah dekat dengan Rp 14.000, terlemah di Asia pula. Hari yang kurang enak buat rupiah...
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:31 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (24/7/2019), US$ 1 setara dengan Rp 13.980 kala pembukaan pasar. Sama persis dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Benar saja, rupiah kemudian langsung masuk ke zona merah. Pada pukul 08:30 WIB, US$ 1 dihargai Rp 13.996 di mana rupiah melemah 0,11%. Dolar AS kian dekat ke angka Rp 14.000.
Seperti halnya rupiah, sebagian besar mata uang utama Asia juga terdepresiasi terhadap dolar AS. Hanya yen Jepang, won Korea Selatan, dan peso Filipina yang masih mampu menguat, lainnya tidak selamat.
Akan tetapi, posisi rupiah cukup spesial. Depresiasi 0,11% membawa rupiah menjadi mata uang terlemah di Asia. Sudah dolar AS sudah dekat dengan Rp 14.000, terlemah di Asia pula. Hari yang kurang enak buat rupiah...
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:31 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Dolar AS Belum Berhenti Menanjak
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular