
Bikin Gaduh, Pernyataan Bos The Fed New York Diklarifikasi
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
19 July 2019 17:47

New York, CNBC Indonesia - Bos Federal Reserve New York John Williams menjadi pusat perbincangan di pasar keuangan dunia hari ini. Ini tak lepas dari pernyataannya yang menilai The Fed perlu "bertindak cepat" dalam membuat keputusan terkait kebijakan moneter saat ekonomi melambat.
"Lebih baik mengambil langkah pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi," katanya dalam sebuah pidato, mengutip CNBC International, Jumat (19/7/2019).
Komentarnya itu sempat dianggap sebagai arah kebijakan The Fed selanjutnya.
Namun, hal itu langsung diklarifikasi oleh juru bicara Federal Reserve New York kepada CNBC International. Ia mengatakan pernyataan Presiden Fed New York tidak mencerminkan apa yang mungkin terjadi pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akhir bulan ini. Pernyataan itu lebih merupakan hasil dari sebuah penelitian.
"Ini adalah pidato akademis tentang 20 tahun penelitian, itu bukan tentang kemungkinan tindakan terkait kebijakan pada pertemuan FOMC yang akan datang," katanya.
Sebelum ada klarifikasi, para pelaku pasar menjadi semakin yakin The Fed akan membuat pelonggaran kebijakan yang lebih agresif daripada hanya memangkas suku bunga seperempat poin (25 basis poin) pada pertemuan FOMC akhir Juli mendatang.
Bahkan, menurut Fedwatch CME, ekspektasi pasar akan adanya penurunan suku bunga 50 basis poin telah melonjak menjadi sekitar 59%, setelah pernyataan itu dikemukakan. Padahal sebelum itu, proyeksi untuk penurunan suku bunga setengah poin hanya berkisar antara 20% hingga 30%.
Ekspektasi itu semakin kuat ketika Wakil Gubernur The Fed Richard Clarida mengatakan pada Fox Business News bahwa memangkas suku bunga dengan cepat adalah strategi yang baik. Pernyataannya ini membuat ekspektasi pasar The Fed akan membuat penurunan suku bunga setengah poin, melonjak lebih tinggi, mencapai 69%.
Tetapi setelah juru bicara Fed New York mengklarifikasi komentar Williams, ekspektasi untuk pemotongan 50 basis poin turun menjadi sekitar 50% pada pukul tujuh malam waktu setempat.
The Fed saat ini mematok tingkat suku bunga overnight dalam kisaran antara 2,25% hingga 2,5%. Angka itu di atas nol, tetapi masih jauh di bawah level normal yang telah tercatat selama pertumbuhan ekonomi sebelumnya terjadi.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Bos The Fed Beri Sinyal Kuat Pangkas Bunga Acuan Bulan ini
"Lebih baik mengambil langkah pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi," katanya dalam sebuah pidato, mengutip CNBC International, Jumat (19/7/2019).
Komentarnya itu sempat dianggap sebagai arah kebijakan The Fed selanjutnya.
"Ini adalah pidato akademis tentang 20 tahun penelitian, itu bukan tentang kemungkinan tindakan terkait kebijakan pada pertemuan FOMC yang akan datang," katanya.
Sebelum ada klarifikasi, para pelaku pasar menjadi semakin yakin The Fed akan membuat pelonggaran kebijakan yang lebih agresif daripada hanya memangkas suku bunga seperempat poin (25 basis poin) pada pertemuan FOMC akhir Juli mendatang.
Bahkan, menurut Fedwatch CME, ekspektasi pasar akan adanya penurunan suku bunga 50 basis poin telah melonjak menjadi sekitar 59%, setelah pernyataan itu dikemukakan. Padahal sebelum itu, proyeksi untuk penurunan suku bunga setengah poin hanya berkisar antara 20% hingga 30%.
Ekspektasi itu semakin kuat ketika Wakil Gubernur The Fed Richard Clarida mengatakan pada Fox Business News bahwa memangkas suku bunga dengan cepat adalah strategi yang baik. Pernyataannya ini membuat ekspektasi pasar The Fed akan membuat penurunan suku bunga setengah poin, melonjak lebih tinggi, mencapai 69%.
Tetapi setelah juru bicara Fed New York mengklarifikasi komentar Williams, ekspektasi untuk pemotongan 50 basis poin turun menjadi sekitar 50% pada pukul tujuh malam waktu setempat.
The Fed saat ini mematok tingkat suku bunga overnight dalam kisaran antara 2,25% hingga 2,5%. Angka itu di atas nol, tetapi masih jauh di bawah level normal yang telah tercatat selama pertumbuhan ekonomi sebelumnya terjadi.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Bos The Fed Beri Sinyal Kuat Pangkas Bunga Acuan Bulan ini
Most Popular