Aksi Profit Taking Warnai Kinerja IHSG

Jakarta, CNBC Indonesia- Pada sesi I perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup terkoreksi 0,44% pada level 6.428. Melemahnya IHSG lebih disebabkan karena aksi profit taking, hanya saja aksi wait and see investor ini di proyeksi akan kembali menguat setelah rilis laporan keuangan perusahaan kuartal II.   

Analis Samuel Sekuritas, Dessy Lapagu menilai level resistant IHSG pada perdagangan hari ini ada pada 6.460 dan beberapa sektor yang layak di koleksi adalah finansial, properti dan konsumer. 

Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Analis Samuel Sekuritas, Dessy Lapagu dalam Profit, CNBC Indonesia (Senin, 22/7/2019).