
Gubernur BI: Kecenderungan Rupiah, Menguat!
Yanurisa Ananta, CNBC Indonesia
19 July 2019 13:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, menegaskan nilai tukar rupiah terus menguat. Hal ini merespons kebijakan bank sentral yang baru saja menurunkan bunga 25 bps ke 5,75%.
"Nilai tukar Alhamdulillah kecenderungan kuat, supply-demand gerak aktif. Mekanisme baik," kata Perry di Gedung BI, Jumat (19/7/2019).
Menurut Perry, saat ini nilai rupiah terhadap dolar AS berada di bawah Rp 13.900/US$. Bahkan, sambung Perry sempat menembus Rp 13.850/US$.
"Karena ada importir korporasi beli, maka naik lagi ke Rp 13.900/US$," jelas Perry.
"Yang ingin kami tekankan investor, dan pasar, bank, usaha dalam negeri. ini menyambut positif BI yang turunkan 25 bps bunga acuan. Menambah positif persepsi pasar bahwa ekonomi kita akan membaik dengan stabilitas terjaga."
BI melihat peluang adanya penguatan ke depan. Pasalnya persepsi asing ini cukup baik dan menambah supply.
"Masuknya investor asing berikan faktor positif untuk rupiah," tegas Perry.
(dru/dru) Next Article Menguat Lebih dari 1%, Rupiah Tembus Level 15.620/Dolar AS
"Nilai tukar Alhamdulillah kecenderungan kuat, supply-demand gerak aktif. Mekanisme baik," kata Perry di Gedung BI, Jumat (19/7/2019).
Menurut Perry, saat ini nilai rupiah terhadap dolar AS berada di bawah Rp 13.900/US$. Bahkan, sambung Perry sempat menembus Rp 13.850/US$.
"Yang ingin kami tekankan investor, dan pasar, bank, usaha dalam negeri. ini menyambut positif BI yang turunkan 25 bps bunga acuan. Menambah positif persepsi pasar bahwa ekonomi kita akan membaik dengan stabilitas terjaga."
BI melihat peluang adanya penguatan ke depan. Pasalnya persepsi asing ini cukup baik dan menambah supply.
"Masuknya investor asing berikan faktor positif untuk rupiah," tegas Perry.
(dru/dru) Next Article Menguat Lebih dari 1%, Rupiah Tembus Level 15.620/Dolar AS
Most Popular