
Tegang Tunggu Bunga Acuan, Rupiah Kini Terlemah di Asia
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 July 2019 10:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Pelemahan ini mengakhiri tren penguatan rupiah yang sebelumnya terjadi empat hari beruntun.
Pada Rabu (17/7/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.949. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Pelemahan ini membuat rantai apresiasi rupiah di kurs tengah BI selama empat hari beruntun putus. Dalam empat hari tersebut, rupiah menguat tajam hingga 1,6%.
Sementara di pasar spot, nasib rupiah juga apes. Pada pukul 10:10 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.955 di mana rupiah melemah 0,18%.
Rupiah sudah melemah sejak pembukaan pasar, tetapi tipis saja di 0,07%. Selepas itu, depresiasi rupiah semakin dalam.
Rupiah tidak sendirian di zona merah. Mayoritas mata uang Asia juga melemah di hadapan dolar AS. Hanya saja, depresiasi 0,18% menjadikan rupiah sebagai yang terlemah di Benua Kuning.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:10 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (17/7/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.949. Rupiah melemah 0,17% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Pelemahan ini membuat rantai apresiasi rupiah di kurs tengah BI selama empat hari beruntun putus. Dalam empat hari tersebut, rupiah menguat tajam hingga 1,6%.
Sementara di pasar spot, nasib rupiah juga apes. Pada pukul 10:10 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.955 di mana rupiah melemah 0,18%.
Rupiah sudah melemah sejak pembukaan pasar, tetapi tipis saja di 0,07%. Selepas itu, depresiasi rupiah semakin dalam.
Rupiah tidak sendirian di zona merah. Mayoritas mata uang Asia juga melemah di hadapan dolar AS. Hanya saja, depresiasi 0,18% menjadikan rupiah sebagai yang terlemah di Benua Kuning.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 10:10 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Faktor Eksternal dan Domestik Kurang Oke
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular