
Pertemuan Jokowi-Prabowo Baru Awal, Masih Ada Masalah Ekonomi
Efrem Limsan Siregar, CNBC Indonesia
14 July 2019 15:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertemuan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto, Sabtu (13/7/2019), mendapat apresiasi dari kalangan pelaku pasar modal. Pertemuan tersebut memberikan sinyal pertikaian politik dalam negeri selesai dan berharap Jokowi fokus pada penyelesaian masalah ekonomi.
"Pertemuan kemarin menunjukkan sikap negarawanan dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Pasar pasti akan menunjukkan respons yang positif walaupun kemarin baru awal yang harus diikuti oleh relawan dan pengikut-pengikutnya," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Oktavianus Budianto kepada CNBC Indonesia, Minggu (14/7/2019).
Ia menambahkan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi perlu bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dan menghadapi perang dagang. Selain itu, Indonesia juga harus dapat meningkatkan daya saing ekspor.
Pengamat Pasar Modal Universitas Indonesia, Budi Fresindy menilai pertemuan kedua elite politik tersebut akan memberikan dampak positif bagi pasar saham domestik. Tak hanya itu, menurut Budi, pertemuan Jokowi dengan Prabowo akan memberikan dampak positif untuk nilai tukar rupiah dan credit default swap (CDS) Indonesia.
Setelah pertemuan tersebut, Budi memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi ditutup pada kisaran 6.800-6.900 di akhir tahun.
"Tentunya positif baik untuk pasar modal, nilai tukar, dan CDS kita," kata Budi Fresindy kepada CNBC Indonesia.
Head of Equity Capital Market PT Samuel Internasional Harry Su menambahkan setelah pertemuan Jokowi dengan Prabowo, pergerakan IHSG ke depannya sangat ditentukan oleh susunan kabinet.
"Saya melihat pemain pasar sangat menantikan susunan kabinet yang baik, dan ini akan sangat menentukan pergerakan IHSG ke depannya," kata Harry Su.
Selain itu menurut Harry, pelaku usaha sekarang sedang menunggu upaya pemerintah melakukan Labour Reform. Tak kalah ditunggu adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan dari investasi dan pariwisata.
Jokowi-Prabowo Bertemu, Semua Jadi Adem
[Gambas:Video CNBC]
(hps) Next Article Daftar Harta Presiden RI, Siapa Paling Kaya dan Miskin?
"Pertemuan kemarin menunjukkan sikap negarawanan dari Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Pasar pasti akan menunjukkan respons yang positif walaupun kemarin baru awal yang harus diikuti oleh relawan dan pengikut-pengikutnya," kata Ketua Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia, Oktavianus Budianto kepada CNBC Indonesia, Minggu (14/7/2019).
Ia menambahkan Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi perlu bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan dan menghadapi perang dagang. Selain itu, Indonesia juga harus dapat meningkatkan daya saing ekspor.
Setelah pertemuan tersebut, Budi memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi ditutup pada kisaran 6.800-6.900 di akhir tahun.
"Tentunya positif baik untuk pasar modal, nilai tukar, dan CDS kita," kata Budi Fresindy kepada CNBC Indonesia.
Head of Equity Capital Market PT Samuel Internasional Harry Su menambahkan setelah pertemuan Jokowi dengan Prabowo, pergerakan IHSG ke depannya sangat ditentukan oleh susunan kabinet.
"Saya melihat pemain pasar sangat menantikan susunan kabinet yang baik, dan ini akan sangat menentukan pergerakan IHSG ke depannya," kata Harry Su.
Selain itu menurut Harry, pelaku usaha sekarang sedang menunggu upaya pemerintah melakukan Labour Reform. Tak kalah ditunggu adalah upaya untuk meningkatkan pendapatan dari investasi dan pariwisata.
Jokowi-Prabowo Bertemu, Semua Jadi Adem
[Gambas:Video CNBC]
![]() |
(hps) Next Article Daftar Harta Presiden RI, Siapa Paling Kaya dan Miskin?
Most Popular