Setelah Sentuh Level Tertinggi, Asing Obral Saham Telkom

Market - Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
11 July 2019 11:48
Setelah Menyentuh Level Tertinggi Sejak 2 Januari 2018, dua hari beruntun harga saham TLKM mencatatkan koreksi Foto: REUTERS/Beawiharta
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kembali mencatatkan koreksi pada perdagangan sesi I Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (11/7/2019).

Hingga berita ini dimuat, harga saham perusahaan turun 1,7% ke level Rp 4.240/unit saham. Pada penutupan perdagangan kemarin (10/7/2019) saham TLKM juga ditutup terkoreksi 1,38%.

Penurunan harga sama market leader industri telekomunikasi tersebut, besar kemungkinan dikarenakan aksi ambil untung (profit taking). Investor asing tercatat melakukan jual bersih (net sell) senilai Rp 11,02 miliar.

Pasalnya, pada Selasa (9/7/2019) harga saham perusahaan berhasil menyentuh level Rp 4.350/unit saham, dimana ini merupakan level tertinggi sejak 2 Januari 2018.



Dari grafik di atas terlihat bahwa pada trend kenaikan harga perusahaan dimulai sejak pertengahan Mei, tepatnya 17 Mei 2019. Pada tanggal tersebut harga saham TLKM menyentuh level terendahnya di tahun 2019 dengan ditutup di harga Rp 3.510/unit saham.

Posisi tersebut dicatatkan perusahaan setelah ditutup di zona merah 8 hari beruntun dengan total akumulasi koreksi mencapai 10,42%, dimana ini merupakan akumulasi koreksi terbesar setidaknya dalam 2 tahun terakhir.

Isu Telkom Akuisisi Bhineka
[Gambas:Video CNBC]

Lebih lanjut, kinerja keuangan perusahaan tahun ini diharapkan dapat kembali pulih didukung fakta bahwa keuntungan perusahaan tumbuh 8,55% secara tahunan pada kuartal pertama 2019. Laba bersih TLKM tercatat senilai Rp 6,22 triliun.

Pendapatan pada 3 bulan pertama tahun ini naik 7,72% menjadi Rp 34,84 triliun dari sebelumnya Rp 32,34 triliun. Dari pendapatan kuartal I yang naik tersebut, sebagian besar diperoleh dari segmen usaha mobile yang menyediakan produk mobile voice, SMS, value added service, dan mobile broadband.

Selain itu, kenaikan tarif data bulanan Telkomsel untuk pengguna lama diprediksi dapat membuat kinerja laba bersih TLKM pada kuartal II-2019 semakin membaik dan memberi kejutan positif kepada pelaku pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA
Artikel Selanjutnya

3 Fokus Pengembangan Transformasi Digital Telkom


(dwa/hps)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading