Andalkan Wokee, Bukopin Genjot Pendapatan Non Bunga

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
10 July 2019 19:05
PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan perolehan fee base income atau pendapatan non bunga dari aplikasi Wokee bisa meningkat hingga 50%.
Foto: Direktur Konsumer Bukopin, Rivan A. Purwantono dalam acara CNBC Indonesia VIP Forum bertajuk "Banking & Fintech: Inovasi dan Peran Digital Dorong Inklusi Keuangan". di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (9/5/2019). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menargetkan perolehan fee base income atau pendapatan non bunga dari aplikasi Wokee bisa meningkat hingga 50% hingga akhir tahun. Saat ini, pendapatan non bunga dari aplikasi wokee masih dikisaran 10 persen.

"Harapan saya kalau ini sukses 50 persen fee based dari public service disumbang dari situ," kata Direktur Konsumer Bank Bukopin, Rivan A. Purwantono di kantornya, Rabu (10/7/2019).


Saat ini, aplikasi Wokee sudah diunduh oleh sekitar 70-90 ribu kali. Targetnya, hingga akhir tahun jumlah tersebut akan meningkat menjadi 100 ribu. Adapun volume transaksi per bulan di aplikasi Wokee mencapai 11 juta transaksi, yang diantaranya untuk pembayaran tagihan listrik.

"Paling banyak memang payment karena responnya cepat. Kita punya kekuatan untuk membangun platform. Kan belum tentu orang mau saving. Di sisi lain punya kekuatan lain Bukopin Net untuk ritel individu

Bank Bukopin terus memperkuat produk dan layanan berbasis digital seiring dengan bertambahnya usia perusahaan yang saat ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-49.


Sebagai informasi, Wokee adalah produk inovasi perbankan digital berbasis aplikasi yang dikembangkan oleh Bukopin. Lewat aplikasi ini perseroan meyakini nasabah dan masyarakat dapat lebih mudah untuk bertransaksi. Karena begitu terinstalasi dan aktif di smartphone, transaksi bisa dilakukan dengan cepat tanpa perlu mengorek-orek uang tunai di dompet.

Untuk lebih memudahkan transaksi dan mengikuti perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, Wokee juga telah menyediakan fitur transaksi melalui QR code (pay by QR) dengan menggandeng PT Dimo Pay Indonesia sejak Maret lalu.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Outlook KB Bukopin 2021: DPK Tumbuh 40%, Aset 23%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular