
Pelan Tapi Pasti, Dolar AS Pukul Mundur Yen
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
10 July 2019 09:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang yen Jepang sudah mencatat pelemahan tiga hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS). Hari ini, yen mengalami nasib yang sama.
Pada Rabu (10/7/2019) pukul 08:34 WIB, yen diperdagangkan di JPY 108,92/US$ atau melemah 0,07% di pasar spot, mengutip data Refinitiv. Dalam dua hari terakhir yen melemah 0,24% dan 0,12%.
Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang diprediksi tidak akan agresif dalam memangkas suku bunga di tahun ini membuat dolar AS terus berjaya, tidak hanya melawan yen, tetapi melawan mata uang utama lainnya juga.
Prediksi tersebut muncul setelah rilis data tenaga kerja AS Jumat lalu yang cukup bagus. Data tenaga kerja merupakan salah satu acuan The Fed dalam memutuskan kebijakan moneter.
Selain itu, investor juga menantikan notula rapat (minutes of meeting) The Fed edisi Juni. Pelaku pasar ingin mencermati 'suasana kebatinan' dalam rapat tersebut sambil mencari petunjuk mengenai arah suku bunga acuan ke depan.
Puncaknya tentu saja testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat AS pada Rabu waktu setempat. Ini bisa jadi penentu apakah yen akan kembali KO atau bisa memukul balik dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/aji) Next Article Kecemasan Merembetnya Perang Dagang Reda, Yen Melemah
Pada Rabu (10/7/2019) pukul 08:34 WIB, yen diperdagangkan di JPY 108,92/US$ atau melemah 0,07% di pasar spot, mengutip data Refinitiv. Dalam dua hari terakhir yen melemah 0,24% dan 0,12%.
Prediksi tersebut muncul setelah rilis data tenaga kerja AS Jumat lalu yang cukup bagus. Data tenaga kerja merupakan salah satu acuan The Fed dalam memutuskan kebijakan moneter.
Selain itu, investor juga menantikan notula rapat (minutes of meeting) The Fed edisi Juni. Pelaku pasar ingin mencermati 'suasana kebatinan' dalam rapat tersebut sambil mencari petunjuk mengenai arah suku bunga acuan ke depan.
Puncaknya tentu saja testimoni Ketua The Fed Jerome Powell di hadapan Komite Perbankan Senat AS pada Rabu waktu setempat. Ini bisa jadi penentu apakah yen akan kembali KO atau bisa memukul balik dolar AS.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/aji) Next Article Kecemasan Merembetnya Perang Dagang Reda, Yen Melemah
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular