Ragu di Awal, IHSG Tancap Gas Susul Bursa Asia Lainnya

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
09 July 2019 09:35
Pertumbuhan Ekonomi Diproyeksikan Melandai
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Dari dalam negeri, aksi beli yang dilakukan investor dibatasi oleh proyeksi Bank Indonesia (BI) bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2019 akan melandai atau lebih rendah dari kuartal II-2018 lalu. Pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2019 akan kurang lebih sama dari capaian pada kuartal I-2019 kemarin.

"Berdasarkan survei dunia usaha, survei eceran, ekspor-impor dan kami juga sampaikan RDG PDB triwulan II-2019 ini melandai," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat ditemui di Gedung DPR, Senin (8/7/2019).

"Itu yang kami sampaikan kurang lebih 5,07%-5,1% ya seperti itu."

Lebih jauh, Perry menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia pada kuartal II-2019 ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang kuat lantaran ada kehadiran Idul Fitri dan Pemilu.

Namun sayang, ekspor tak bisa diharapkan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi lantaran ekspor manufaktur dan komoditas yang masih loyo.

Sebagai informasi, perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,27% secara tahunan pada kuartal II-2018. Untuk periode kuartal I-2019, pertumbuhan ekonomi tercatat di level 5,07% secara tahunan, jauh lebih rendah dibandingkan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia sebesar 5,19%.

Kala pertumbuhan ekonomi lesu, tentu pendapatan dari perusahaan-perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga akan tertekan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular