
AS 'Main Api' dengan Eropa, Bikin Lemah Rupiah Dkk
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 July 2019 08:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan pasar spot pagi ini. Sepertinya kekhawatiran investor terhadap ancaman perang dagang AS-Uni Eropa kian membesar.
Pada Rabu (3/7/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.140 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah tipis 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan, depresiasi rupiah malah semakin dalam. Pada pukul 08:10 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.155 di mana rupiah melemah 0,14%.
Kemarin, rupiah mengakhiri perdagangan pasar spot dengan depresiasi 0,18% di hadapan dolar AS. Rupiah akhirnya melemah setelah perkasa selama 3 hari perdagangan beruntun.
Pagi ini, mayoritas mata uang utama Asia bernasib sama seperti rupiah. Hanya yen Jepang, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura yang mampu bertahan di zona hijau.
Bahkan pelemahan mata uang tetangga lebih dalam ketimbang rupiah. Yuan China menjadi mata uang terlemah di Benua Kuning, disusul oleh dolar Taiwan dan won Korea Selatan.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:10 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Rabu (3/7/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.140 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah tipis 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan, depresiasi rupiah malah semakin dalam. Pada pukul 08:10 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.155 di mana rupiah melemah 0,14%.
Pagi ini, mayoritas mata uang utama Asia bernasib sama seperti rupiah. Hanya yen Jepang, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura yang mampu bertahan di zona hijau.
Bahkan pelemahan mata uang tetangga lebih dalam ketimbang rupiah. Yuan China menjadi mata uang terlemah di Benua Kuning, disusul oleh dolar Taiwan dan won Korea Selatan.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:10 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular