
Sri Mulyani Ungkap Pemimpin G-20 Bingung dengan Perang Dagang
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 June 2019 14:39

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir pekan ini seluruh mata pimpinan negara tengah tertuju di Osaka, Jepang. Di negeri Sakura, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan penting.
Pertemuan yang digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara anggota G-20 itu membahas masa depan perekonomian global yang saat ini dihantui masalah perang dagang yang melibatkan AS dan China.
Para pimpinan negara, tak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun berharap pertemuan antara AS dan China yang selama ini ditunggu-tunggu dapat menghentikan masalah perang dagang yang menimbulkan ketidakpastian global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan tak ragu menyebut, bahwa seluruh negara anggota G-20 dalam KTT kai ini masih belum menemukan kata sepakat untuk mengatasi masalah perang dagang.
"Dari pertemuan ini hampir semua sepakat kita perlu melakukan reformasi. Perlu adanya upaya menghilangkan dan mengurangi ketegangan perdagangan internasional," kata Sri Mulyani dalam sebuah video yang diunggah Biro Pers Sekretariat Presiden, Sabtu (29/6/2019).
"Namun belum ada kesepaatan, bagaimana caranya. Sehingga in akan timbulkan ketidakpastian hasil G-20 in sendiri," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, para pimpinan anggota G-20 masih berharap pertemuan antara AS dan China kali ini bisa mengakhiri perseteruan dagang yang terjadi di antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
"Semua mata akan melihat pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Jinping. Masing-masing masih menggunakan retorika, tapi yang jelas dari sisi China mengatakan kalau kita ingin mencapai win win solution, pasti bisa dilakukan kalau ada niat yang baik," tegasnya.
Sebagai informasi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan siap untuk mencapai kesepakatan bersejarah dengan Presiden China XI Jinping terkait dengan masalah perang dagang yang selama ini telah berlangsung.
Hal tersebut ditegaskan Presiden Trump saat menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara anggota G-20 di Osaka, Jepang, seperti dikutip AFP,
Pertemuan tersebut dimulai dengan nada positif dari Trump dengan menyebut "Akan bersejarah jika kita bisa melakukan kesepakatan perdagangan yang adil ... Kita benar-benar terbuka untuk itu," jelas Trump
Sementara itu, Jinping mengatakan bahwa 'dialog' antara AS dan China jauh lebih baik dibandingkan harus melakukan konfrontasi, seperti yang sudah dilakukan kedua negara dengan balas membalas tarif barang dari negara masing-masing.
(hps/hps) Next Article Hadir di KTT G-20, Misi Jokowi Selesaikan Perang Dagang
Pertemuan yang digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara anggota G-20 itu membahas masa depan perekonomian global yang saat ini dihantui masalah perang dagang yang melibatkan AS dan China.
Para pimpinan negara, tak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun berharap pertemuan antara AS dan China yang selama ini ditunggu-tunggu dapat menghentikan masalah perang dagang yang menimbulkan ketidakpastian global.
"Dari pertemuan ini hampir semua sepakat kita perlu melakukan reformasi. Perlu adanya upaya menghilangkan dan mengurangi ketegangan perdagangan internasional," kata Sri Mulyani dalam sebuah video yang diunggah Biro Pers Sekretariat Presiden, Sabtu (29/6/2019).
"Namun belum ada kesepaatan, bagaimana caranya. Sehingga in akan timbulkan ketidakpastian hasil G-20 in sendiri," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani mengatakan, para pimpinan anggota G-20 masih berharap pertemuan antara AS dan China kali ini bisa mengakhiri perseteruan dagang yang terjadi di antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu.
"Semua mata akan melihat pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Jinping. Masing-masing masih menggunakan retorika, tapi yang jelas dari sisi China mengatakan kalau kita ingin mencapai win win solution, pasti bisa dilakukan kalau ada niat yang baik," tegasnya.
![]() |
Sebagai informasi, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan siap untuk mencapai kesepakatan bersejarah dengan Presiden China XI Jinping terkait dengan masalah perang dagang yang selama ini telah berlangsung.
Hal tersebut ditegaskan Presiden Trump saat menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Jinping di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara anggota G-20 di Osaka, Jepang, seperti dikutip AFP,
Pertemuan tersebut dimulai dengan nada positif dari Trump dengan menyebut "Akan bersejarah jika kita bisa melakukan kesepakatan perdagangan yang adil ... Kita benar-benar terbuka untuk itu," jelas Trump
Sementara itu, Jinping mengatakan bahwa 'dialog' antara AS dan China jauh lebih baik dibandingkan harus melakukan konfrontasi, seperti yang sudah dilakukan kedua negara dengan balas membalas tarif barang dari negara masing-masing.
(hps/hps) Next Article Hadir di KTT G-20, Misi Jokowi Selesaikan Perang Dagang
Most Popular