Bertemu Xi, Trump: "Terbuka Deal Dagang yang Bersejarah"
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 June 2019 10:28
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China melakukan pertemuan secara khusus di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 di Osaka, Jepang, Sabtu (29/6/2019).
Pertemuan antara pemimpin negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia itu untuk kembali membahas perang dagang yang selama ini melibatkan kedua negara dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Berdasakan pantauan CNBC Indonesia melalui siaran televisi internasional, Sabtu (29/6/2019), masing-masing kepala negara didampingi oleh sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Trump didampingi oleh Ibu Negara Ivanka Trump, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Menteri Perdagangan Wilbur Ross, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan Penasehat Keamanan Nasional John Bolton.
Adapun Jinping didampingi oleh para menteri kabinetnya sendiri.
Dalam pertemuan itu, Trump mengatakan bahwa hubungan antara AS dan China selama ini cukup baik. Namun, dia tak memungkiri, bahwa hubungan tersebut sedikit terganggu, meskipun tidak secara spesifik menyebut maksud pernyatannya.
"Hubungan kami sangat bagus, tetapi sedikit terganggu sedikit," kata Trump.
Trump bahkan tak segan menyebut bahwa pertemuan ini akan menjadi sejarah tersendiri apabila kedua negara berhasil mencapai kesepakatan perdagangan yang fair bagi AS maupun China.
"Ini akan menjadi sebuah sejarah apabila kita bisa menyepakati perjanjian dagang yang seimbang," jelas Trump sekaligus menyebut bahwa AS sangat membuka diri untuk membicarakan hal ini.
(hps/hps) Next Article Trump-Xi Bertemu, Ini Harapan Para Pakar Wall Street
Pertemuan antara pemimpin negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia itu untuk kembali membahas perang dagang yang selama ini melibatkan kedua negara dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Berdasakan pantauan CNBC Indonesia melalui siaran televisi internasional, Sabtu (29/6/2019), masing-masing kepala negara didampingi oleh sejumlah pemangku kepentingan terkait.
Trump didampingi oleh Ibu Negara Ivanka Trump, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Menteri Perdagangan Wilbur Ross, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan Penasehat Keamanan Nasional John Bolton.
Dalam pertemuan itu, Trump mengatakan bahwa hubungan antara AS dan China selama ini cukup baik. Namun, dia tak memungkiri, bahwa hubungan tersebut sedikit terganggu, meskipun tidak secara spesifik menyebut maksud pernyatannya.
"Hubungan kami sangat bagus, tetapi sedikit terganggu sedikit," kata Trump.
Trump bahkan tak segan menyebut bahwa pertemuan ini akan menjadi sejarah tersendiri apabila kedua negara berhasil mencapai kesepakatan perdagangan yang fair bagi AS maupun China.
"Ini akan menjadi sebuah sejarah apabila kita bisa menyepakati perjanjian dagang yang seimbang," jelas Trump sekaligus menyebut bahwa AS sangat membuka diri untuk membicarakan hal ini.
 Foto: Pertemuan G-20 Trump-Xi (REUTERS/Kevin Lamarque) |
(hps/hps) Next Article Trump-Xi Bertemu, Ini Harapan Para Pakar Wall Street
Most Popular