
Bank Mega Juara 'Best Bank Buku III'
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
28 June 2019 19:49

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mega Tbk (MEGA) menyabet penghargaan sebagai Best Bank Kategori Bank Umum Buku III Majalah Investor Awards 2019. Kategori ini merupakan jajaran bank-bank dengan modal inti Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun.
Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Bank Mega menduduki peringkat pertama dari ketiga bank yang menyabet Best Bank Kategori Bank Umum Buku III. Selanjutnya kedua bank lain adalah Bank OCBC NISP dan Bank BTPN.
Sebanyak 20 bank umum nasional terpilih menjadi bank terbaik tahun 2019 versi mjalah investor. Bank tersebut berhasil menjadi yang terbaik setelah lolos seleksi awal dan unggul dalam tahap pemeringkatan berdasarkan pengelompokan modal inti.
Ketua Dewan Juri Zulkifli Zaini mengatakan kinerja bank yang menjadi pemenang memang layak mendapat apresiasi. Apalagi persoalan terkini perbankan nasional adalah posisi Loan To Deposit Rasio (LDR) yang cenderung meningkat.
"LDR menjadi tantangan perbankan. Tapi bank tersebut mampu menjadi yang terbaik di kelasnya. Karena bank tersebut umumnya memiliki posisi LDR yang baik," ujarnya menjelaskan.
Ada 12 kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa masuk dalam jajaran bank terbaik. Di antaranya adalah CAR 2018, NPL 2018, ROA 2018, ROE 2018, NIM 2018, BOPO 2018, LDR 2018, pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan operasional selain bunga, pertumbuhan laba operasional, pertumbuhan kredit dan rasio cost to asset.
Tak semua bank bisa ikut peringkat. Poin penting seleksi awal antara lain CAR minimum 10 persen, tidak mendapat opini disclaimer pada laporan keuangan tahun buku 2018, GWM tidak kurang dari 8 persen, laba bersih dan operasional 2018 positif, aset 2018 minimal Rp 1 triliun dan tidak terkena sanksi dari otoritas.
Dari 113 bank yang beroperasi sampai April 2019, hanya 80 bank yang lolos seleksi awal peringkat. Untuk itu ada 10 bank yang terpaksa tak ikut seleksi pemeringkatan. Bank asing dan bank syariah tidak masuk dalam pemeringkatan. Alasan untuk bank syariah karena punya karakteristik khusus.
(miq/miq) Next Article Ini 5 Saham Tercuan, Bank Mega Mencuri Perhatian
Penghargaan ini diterima oleh Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Bank Mega menduduki peringkat pertama dari ketiga bank yang menyabet Best Bank Kategori Bank Umum Buku III. Selanjutnya kedua bank lain adalah Bank OCBC NISP dan Bank BTPN.
Ketua Dewan Juri Zulkifli Zaini mengatakan kinerja bank yang menjadi pemenang memang layak mendapat apresiasi. Apalagi persoalan terkini perbankan nasional adalah posisi Loan To Deposit Rasio (LDR) yang cenderung meningkat.
"LDR menjadi tantangan perbankan. Tapi bank tersebut mampu menjadi yang terbaik di kelasnya. Karena bank tersebut umumnya memiliki posisi LDR yang baik," ujarnya menjelaskan.
![]() |
Ada 12 kriteria yang harus dipenuhi untuk bisa masuk dalam jajaran bank terbaik. Di antaranya adalah CAR 2018, NPL 2018, ROA 2018, ROE 2018, NIM 2018, BOPO 2018, LDR 2018, pertumbuhan pendapatan bunga bersih, pertumbuhan pendapatan operasional selain bunga, pertumbuhan laba operasional, pertumbuhan kredit dan rasio cost to asset.
Tak semua bank bisa ikut peringkat. Poin penting seleksi awal antara lain CAR minimum 10 persen, tidak mendapat opini disclaimer pada laporan keuangan tahun buku 2018, GWM tidak kurang dari 8 persen, laba bersih dan operasional 2018 positif, aset 2018 minimal Rp 1 triliun dan tidak terkena sanksi dari otoritas.
Dari 113 bank yang beroperasi sampai April 2019, hanya 80 bank yang lolos seleksi awal peringkat. Untuk itu ada 10 bank yang terpaksa tak ikut seleksi pemeringkatan. Bank asing dan bank syariah tidak masuk dalam pemeringkatan. Alasan untuk bank syariah karena punya karakteristik khusus.
(miq/miq) Next Article Ini 5 Saham Tercuan, Bank Mega Mencuri Perhatian
Most Popular