
Jelang Sidang Putusan MK, Begini Respons Pelaku Pasar
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
27 June 2019 09:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembacaan putusan sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK) pada pukul 12.30 WIB menjadi perhatian pelaku pasar modal Tanah Air.
Dalam beberapa riset harian yang dipublikasikan hari ini, ada sejumlah analisis yang merupakan bentuk respons dan ekspektasi pelaku pasar terhadap hasil putusan MK, apakah mengabulkan gugatan yang diajukan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atau tidak.
Kresna Sekuritas, dalam riset hariannya hari ini memperkirakan MK akan menolak gugatan pasangan calon presiden nomor urut 02.
Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya hari ini juga menyebutkan soal sidang MK. Hasil MK hari ini, tulis Pilarmas, merupakan sesuatu yang akan dinanti oleh banyak pihak.
"Diharapkan semua orang dapat menerima hasil tersebut dengan baik," tulis riset tersebut.
Kresna Sekuritas, lebih lanjut juga mengulas sentimen pasar hari ini yang menitikberatkan perhatian pada pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan kepada Bloomberg bahwa terbuka ruang untuk Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga acuan di semester kedua karena tingkat inflasi rendah dan stabil.
Hal senada juga disampaikan Pilarmas Investindo, yang menekankan pernyataan Sri Mulyani yang menyatakan pemerintah tetap memiliki ruang fiskal untuk bertumbuh di tengah perang dagang yang memberikan dampak pada perlambatan ekspor saat ini.
Pemerintah berencana akan menggunakan instrumen-instrumen fiskal dengan cara yang sangat fleksibel untuk dapat mendukung investasi sektor swasta baik dalam infrastruktur maupun sektor lain yang memiliki prioritas.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Dalam beberapa riset harian yang dipublikasikan hari ini, ada sejumlah analisis yang merupakan bentuk respons dan ekspektasi pelaku pasar terhadap hasil putusan MK, apakah mengabulkan gugatan yang diajukan pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atau tidak.
Kresna Sekuritas, dalam riset hariannya hari ini memperkirakan MK akan menolak gugatan pasangan calon presiden nomor urut 02.
"Diharapkan semua orang dapat menerima hasil tersebut dengan baik," tulis riset tersebut.
Kresna Sekuritas, lebih lanjut juga mengulas sentimen pasar hari ini yang menitikberatkan perhatian pada pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan kepada Bloomberg bahwa terbuka ruang untuk Bank Indonesia menurunkan tingkat suku bunga acuan di semester kedua karena tingkat inflasi rendah dan stabil.
Hal senada juga disampaikan Pilarmas Investindo, yang menekankan pernyataan Sri Mulyani yang menyatakan pemerintah tetap memiliki ruang fiskal untuk bertumbuh di tengah perang dagang yang memberikan dampak pada perlambatan ekspor saat ini.
Pemerintah berencana akan menggunakan instrumen-instrumen fiskal dengan cara yang sangat fleksibel untuk dapat mendukung investasi sektor swasta baik dalam infrastruktur maupun sektor lain yang memiliki prioritas.
(hps/tas) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular