Beri Rehat Cuma Sehari, Rupiah Kembali Tekan Dolar Singapura

Jakarta, CNBC Indonesia - Dolar Singapura kembali melemah terhadap rupiah pada perdagangan Selasa (25/6/19), setelah nyaris stagnan dan sempat menguat tipis pada awal pekan kemarin.

Mata Uang Negeri Merlion ini hanya diberi rehat sehari oleh Mata Uang Garuda Senin kemarin. Tiga hari perdagangan sebelumnya, dolar Singapura melemah berturut-turut, dan kembali melemah pada hari ini.

Baca: Masih Pagi, Rupiah Sudah Cicipi 3 'Alam'

Pada pukul 12:05 WIB, dolar Singapura diperdagangkan di kisaran Rp 10.423,60 atau melemah sekitar 0,17% di pasar spot, mengutip data Refinitiv.

Sejak pekan lalu rupiah memang terus mendapat sentimen positif, mulai dari Bank Indonesia (BI) yang membuka peluang pemangkasan suku bunga. Pasar berharap dengan penurunan suku bunga maka pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih terpacu.

Baca: Masih Garang, Bisakah Rupiah Capai Rp 14.000?

Selain itu Senin kemarin Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan data neraca perdagangan bulan Mei yang mencatat surplus US$ 210 juta. Ekspor dilaporkan turun 8,99% year-on-year (YoY) menjadi US$ 14,74 miliar, dan impor anjlok 17,71% menjadi US$ 14,53 miliar.

Pelemahan dolar Singapura di pasar spot membuat kurs jual beli di dolar Singapura berubah di beberapa bank siang ini.

Bank	Kurs Beli	Kurs Jual
BCA	10.451,74	10.463,74
BRI	10.385,86	10.525,08
Mandiri	10.425,00	10.470,00
BNI	10.408,00	10.465,00

TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap/pap) Next Article Jaga Kestabilan Rupiah, BI-7 D RRR Diprediksi Sulit