Sudah 6 Hari Menguat, Indeks Shanghai Diterpa Profit-Taking

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
25 June 2019 08:54
Indeks Shanghai dibuka turun tipis 0,01% ke level 3.007,76, sementara indeks Hang Seng melemah 0,23% ke level 28.447,96.
Foto: REUTERS/Aly Song
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dibuka turun tipis 0,01% ke level 3.007,76, sementara indeks Hang Seng melemah 0,23% ke level 28.447,96.

Aksi ambil untung alias profit-taking terlihat menerpa indeks Shanghai. Maklum, dalam enam hari perdagangan terakhir indeks Shanghai sudah membukukan apresiasi. Jika ditotal, apresiasi dalam periode enam hari tersebut mencapai 4,38%.

Di sisi lain, sejatinya sentimen yang ada masih mendukung bagi pelaku pasar untuk melakukan aksi beli di bursa saham China. Menjelang rencana antara pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping di gelaran KTT G20 pada akhir pekan ini di Jepang, ada nada positif yang terlontar dari kedua belah pihak.

Kemarin (24/6/2019), Wakil Menteri Perdagangan China Wang Shouwen kembali menegaskan bahwa kedua pihak siap berkompromi untuk mencapai kesepakatan. Dialog akan berlangsung dengan prinsip saling menghormati demi kepentingan bersama.

"Saling menghormati artinya semua pihak akan menjunjung tinggi kedaulatan masing-masing negara. Kedua pihak akan berkompromi untuk mencapai kesepakatan demi kepentingan bersama, tidak hanya satu pihak," kata Wang, mengutip Reuters.

Kemudian, seorang pejabat senior pemerintahan AS pada dini hari tadi mengatakan bahwa pertemuan dua pimpinan negara akan berlangsung pada hari kedua KTT G20 atau Sabtu (29/6/2019), mengutip Reuters.

Pejabat tersebut mengatakan bahwa Trump tetap akan senang apapun keputusan yang dihasilkan dari pertemuan tersebut. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada tekanan dari pihak AS untuk segera meneken kesepakatan.

Pada pukul 15:30 WIB, data perdagangan internasional Hong Kong periode Mei 2019 akan dirilis.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/hps) Next Article Yakin AS-China Bakal Damai, Bursa China Menghijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular