Rupiah Mantap! Menguat 5 Hari Beruntun Plus Peringkat 3 Asia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
24 June 2019 16:51
Asa Damai Dagang AS-China Jadi Penyelamat
Ilustrasi Dolar AS dan Rupiah (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Tekanan yang dialami dolar AS berlanjut, tidak cuma di Asia tetapi juga di level global. Pada pukul 16:20 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,12%. 

Mata uang Negeri Paman Sam melemah seiring membuncahnya risk appetite pelaku pasar. Investor semakin yakin bahwa pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping di KTT G20 akhir bulan ini bisa menuai hasil positif. 

Wang Shouwen, Wakil Menteri Perdagangan China, menegaskan kedua pihak siap berkompromi untuk mencapai kesepakatan. Dialog akan berlangsung dengan prinsip saling menghormati demi kepentingan bersama. 

"Saling menghormati artinya semua pihak akan menjunjung tinggi kedaulatan masing-masing negara. Kedua pihak akan berkompromi untuk mencapai kesepakatan demi kepentingan bersama, tidak hanya satu pihak," kata Wang, mengutip Reuters. 

Salah satu harapan China, lanjut Wang, adalah AS mencabut sanksi terhadap perusahaan-perusahaan China. Seperti diketahui, AS memasukkan perusahaan telekomunikasi asal China, Huawei, ke daftar hitam. 


"Kami berharap AS bisa mencabut kebijakan sepihak terhadap perusahaan-perusahaan China. Semangatnya adalah perdagangan bebas sesuai dengan aturan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)," sebut Wang. 

Zhang Jun, Asisten Menteri Luar Negeri China, mengungkapkan tim dari kedua negara sedang mempersiapkan pertemuan Trump-Xi. Sepertinya jalan menuju damai dagang AS-China semakin terbuka. 

Damai dagang AS-China akan membuat rantai pasok global tidak lagi terhambat. Artinya, ada harapan pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik. 

Perkembangan ini membuat investor yang semula cemas dengan tensi Timur Tengah yang meninggi kembali bersemangat. Pencarian terhadap aset-aset berisiko meningkat, arus modal kembali masuk ke negara berkembang seperti Indonesia.   



TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular