
Ulasan Teknikal Saham
Cenderung Flat, Saham INDF Berpotensi Koreksi Menuju Rp 6.650
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
24 June 2019 13:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dalam satu bulan terakhir mengalami kenaikan hingga 17% di Bursa Efek Indonesia (BEI), sampai dengan Senin (24/6/2019).
Pada penutupan perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB, saham INDF mengalami penguatan tipis sebesar 0,7% ke level Rp 7.025/unit saham. Volume transaksi mencapai 1,03 juta unit saham senilai Rp 7,2 miliar.
Lalu, masihkah sahamnya terus mengalami kenaikan?
Secara teknikal, saham INDF bergerak cenderung datar (flat/sideways), pergerakan sahamnya terlihat sedikit kesusahan menembus penghalang (resistance) terdekatnya yang berada di Rp 7,100/unit. Sehingga saham tersebut berpotensi mengalami koreksi menuju Rp 6.650/saham pada minggu ini.
Dalam jangka menengah, saham INDF terlihat sedang bergerak naik (uptrend). Hal ini tercermin dari posisi harganya yang masih bergerak di atas rata-rata nilainya dalam 20 hari terakhir (moving average/MA20).
Mengacu pada indikator teknikal stochastic slow, posisi harga saham INDF dapat dikatakan sudah jenuh beli (overbought), sehingga potensi koreksi minor cukup terbuka.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(yam/yam) Next Article Meski Saham Indofood Turun 15%, Tapi Asing Masih Setia
Pada penutupan perdagangan sesi I pukul 12.00 WIB, saham INDF mengalami penguatan tipis sebesar 0,7% ke level Rp 7.025/unit saham. Volume transaksi mencapai 1,03 juta unit saham senilai Rp 7,2 miliar.
Lalu, masihkah sahamnya terus mengalami kenaikan?
![]() |
Mengacu pada indikator teknikal stochastic slow, posisi harga saham INDF dapat dikatakan sudah jenuh beli (overbought), sehingga potensi koreksi minor cukup terbuka.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(yam/yam) Next Article Meski Saham Indofood Turun 15%, Tapi Asing Masih Setia
Most Popular